Mohon tunggu...
shiva abdilla
shiva abdilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Persada Indonesia

Saya seorang Mahasiswa Universitas Persada Indonesia Y.A.I, saya memiliki kegemaran dibidang Olahraga dan Traveling, Mengeksplor berbagai hal menggunakan internet, selain olahraga dan traveling, saya memiliki minat untuk Mengeksplor mengenai Digital, seperti Aplikasi terbaru dengan berbagai Fitur yang sudah di Update menyesuaikan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras Laporkan Pratiwi Noviyanthi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

5 November 2024   13:09 Diperbarui: 5 November 2024   13:19 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun Jateng - Tribunnews.com 

Korban penyiraman air keras Agus Salim di Cengkareng, Jakarta Barat yang bekerja di sebuah kafe di Perumahan Green Lake, Cengkareng, Jakarta Barat, disiram air keras oleh rekan kerjanya, JJS alias Aji, 18 tahun, pada Minggu malam, 1 September 2024. Aji sakit hati kepada Agus karena sering memarahinya. 

Gaduh uang donasi ini bermula saat Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi pertama kali melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Agus.

Dalam uang donasi itu, terkumpul Rp1,5 miliar, akan tetapi melalui podcast Denny Sumargo pada tanggal 24 September 2024. Pengumpulan dana yang sejatinya untuk pengobatan mata tetapi Novi menemukan kejanggalan pada mutasi rekening Agus.

Masalah muncul setelah Novi mengetahui Agus menggunakan sebagian uang donasi Rp 1,5 miliar itu untuk membantu saudaranya, Wawa. Agus membantu Wawa melunasi cicilan rumahnya sejumlah Rp 98 juta. Selain itu, Novi juga menemukan transfer uang dari rekening Agus ke rekening saudaranya yang lain.

Novi menilai Agus menyalahgunakan uang donasi tersebut yang seharusnya digunakan untuk pengobatannya malah disalahgunakan untuk membayar hutang dan mentransfer ke rekening kerabat tanpa pemberitahuan oleh Novi. Sehingga Novi merasa ada yang ditutup-tutupi dan meminta agar uang donasi dikelola yayasan guna menghindari penggunaan yang tidak semestinya.

Novi menceritakan hal ini ke media sosial dengan alasan tranparansi, mengingat uang tersebut berasal dari masyarakat. Setelah mendapat sorotan di media sosial, Agus Salim dan keluarga mengembalikan uang sumbangan ke rekening Yayasan Peduli Kemanusiaan milik Novi.

Namun merasa nama baik Agus Salim tercemar, ia bersama kuasa hukumnya, Farhat Abbas kemudian melaporkan Novi ke polisi.

Agus melaporkan Noviyanthi ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pasalnya Novianthi Pratiwi atau akrab disapa teh Novi yang sudah berinisiatif untuk mengumpulkan donasi untuk pengobatan Agus lantaran matanya yang rusak akibat disiram air keras oleh bawahannya di tempat kerja, justru melaporkan Novi

Kasus Agus Salim, korban penyiraman air keras di Cengkareng, Jakarta Barat, beranak pinak. Bukan soal penuntutan keadilan terhadap pelaku penyiraman, melainkan uang donasi sebanyak Rp 1,5 miliar yang diduga disalahgunakan oleh keluarga Agus Salim.

Perselisihan terkait dana donasi ini kini berujung pada jalur hukum. Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa dalam laporannya, Agus merasa mendapatkan ancaman, tuduhan, dan fitnah atas dugaan penyalahgunaan dana donasi.

Tribun Jakarta - Tribunnews.com 
Tribun Jakarta - Tribunnews.com 

Polemik ini menarik perhatian publik dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai etika dan tanggungjawab dalam penggalangan dana. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan informasi yang jelas sebelum berpartisipasi dalam penggalangan dana.

Banyaknya berita simpang siur mengenai hal ini pun menarik perhatian publik,  menimbulkan adanya berita hoax, informasi yang dilebih-lebihkan, dan hujatan dari netizen Indonesia kepada pihak yang terkait. 

Namun ada beberapa sumber informasi yang dapat di percaya karena berhubungan langsung dengan pihak yang terkait, seperti adanya Podcast yang di adakan oleh seorang youtuber Denny Sumargo dengan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi atau Klarifikasi yang di buat oleh Pratiwi Noviyanthi melalui chanel Youtube miliknya.

Teh Novi melakukan podcast bersama Denny Sumargo (Densu) yang juga diikuti pihak keluarga Agus Salim, pada 14 Oktober 2024.

Dalam podcast tersebut, Densu memberikan penjelasan tegas mengenai situasi yang terjadi dan mengungkapkan pandangannya terhadap masalah ini.

Densu memaparkan, "Intinya clear point-nya Mbak Novi, jadi kita tutup di sini. Podcast ini akan memberikan informasi sampai di luar sana".

Densu menambahkan, tujuan utama podcast ini untuk memastikan publik tetap percaya pada niat baik seseorang dalam membantu sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun