Mohon tunggu...
Shita Hapsari
Shita Hapsari Mohon Tunggu... -

Daydreamer. True believer.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Etika Bertukar Sapa

22 Agustus 2011   22:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:33 2593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Jadi, memang kita punya common courtesy yang berbeda dalam hal beramah-tamah. Bukan berarti bangsa kita kurang ramah secara verbal. Dan bukan pula berarti bahasa kita lebih tidak kaya daripada bahasa Inggris.

Pada intinya, saya hanya ingin mengungkapkan keterkejutan dan penghargaan saya atas keramahan orang Amerika yang di luar bayangan saya sebelumnya. Nampaknya, keramahan tidak hanya dimonopoli oleh orang Asia saja. Lebih jauh lagi, senyum yang tulus dan menyejukkan hati, makin memperindah dunia bila disertai sapaan ramah dan sikap yang bersahabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun