Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Berikut Link Best Practices PPL Aksi 1 : https://drive.google.com/file/d/1NT6sPh89MbP2wsS05y8qjVwF6UqQ2b6u/view?usp=share_link
Lokasi
SMA NEGERI 1 BATANGHARI
Lingkup Pendidikan
SMA Negeri
Tujuan yang ingin dicapai
Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang saya dapatkan saat melaksanakan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kimia dengan materi tetapan kesetimbangan kimia. Permasalahan yang saya hadapi adalah Rendahnya motivasi dan minat belajar peserta didik pada materi tetapan kesetimbangan kimia.
Penulis
Sita Puspita Sari, S. Pd
Tanggal
Selasa, 13 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi Latar Belakang masalah:
- Pelaksanaan kegiatan pembelajaran masih bersifat klasikal dengan menggunakan metode ceramah dan pembelajaran berpusat pada guru dan belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif.
- Kurangnya penggunaan media interaktif yang dapat membantu peserta didik untuk memahami materi serta dapat menarik minat belajar selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
- Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar.
Dari latar belakang permasalahan yang telah disebutkan tersebut, saya yang berperan sebagai guru atau pendidik melakukan usaha yang sekiranya akan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik terutama pada mata pelajaran kimia. Adapun usaha yang saya lakukan adalah:
- Menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik, serta menyusun skenario kegiatan pembelajaran yang runut sesuai dengan model yang dipakai.
- Menyusun lembar kerja untuk peserta didik (LKPD) yang interaktif dan menarik sehingga peserta didik berminat untuk membaca dan menyelesaikan permasalahan yang tertuang didalam LKPD tersebut.
- Membuat media pembelajaran interaktif yang dapat menarik minat dan memotivasi peserta didik saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta dapat membantu peserta didik untuk memahami materi yang sedang berlangsung.
- Menyusun bahan ajar yang menarik dan interaktif, hal ini sama dengan penyususnan LKPD, bahan ajar dibuat semenarik mungkin agar peserta didik tertarik untuk membaca dan memudahkan peserta didik dalam mencari informasi tentang materi yang dipelajari.
- Menyusun instrumen penilaian yang mencangkup 3 aspek yaitu Kognitif, Psikomotorik, dan Afrktif.
Dalam penyususnan RPP model pembelajaran inovatif yang saya gunakan adalah PBL (Problem Based Learning) yang terintegrasi dengan pendekatan TPACK. Model pembelajaran ini cocok untuk materi tetapan kesetimbangan kimia yang saya ajarkan pada peserta didik, dan dengan model pembelajaran PBL ini peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran saya selaku pendidik menggunakan media pembelajaran yang bersifat interaktif dengan menyajikan video pembelajaran yang mencangkup materi tetapan kesetimbangan kimia dan keterkaitannya dengan kehidupan dan beberapa contoh soal yang dapat menarik minat belajar peserta didik serta memotivasi peserta didik untuk mengeksplor masalah yang diberikan setelah video pembelajaran ditayangkan.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik ini penting untuk dibagikan pada pendidik lain atau siapapun yang membutuhkan karena kegiatan praktik ini telah melalui berbagai proses dan tahap revisi serta perbaikan dari para ahli seperti Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Guru Pamong (GP), Ahli materi dan media (Guru Senior), dan Rekan Sejawat yang telah membantu dalam pelakasanaan praktik pembelajaran ini.
Adapun proses yang dilakukan dimulai dari penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian, dan dalam penyusunan perangkat tersebut banyak sekali proses yang dilakukan antara lain diskusi untuk memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi dan peserta didik, diskusi dalam pembuatan skenario kegiatan pembelajaran yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, diskusi dalam penyusunan LKPD, Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran yang sekiranya dapat menarik minat dan memberi motivasi pada peserta didik.
Karena proses yang sangat panjang itulah akhirnya didapatkan sebuah perangkat pembelajaran yang dapat membantu saya dalam penyelesaian permasalah yang sedang dihadapi dan menjadikan kegiatan pembelajaran yang saya lakukan lebih baik lagi. Sehingga terbesit harapan kegiatan praktik ini juga dapat membantu pendidik lain yang mengalami permasalahan yang serupa.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini:
- Peran saya dalam kegiatan ini adalah sebagai seorang pendidik atau guru yang berusaha menciptakan sumber daya manusia atau generasi muda yang berkualitas, baik secara intelektual, dan ber-akhlak mulia.
- Tanggung jawab saya sebagai seorang pendidik adalah memberikan ilmu pengetahuan dengan cara melatih peserta didik agar mampu menguasai keterampilan abad 21 sehingga dapat menjadi bekal saat peserta didik mulai masuk dalam dunia kerja, kemudian memberi bimbingan dan pengarahan, serta memotivasi peserta didik untuk menjadi individu yang baik dari berbagai sisi (Intelektual dan akhlak)
Peran dan tanggung jawab ini saya lakukan dengan harapan peserta didik dapat berhasil sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang didapatkan oleh peserta didik dilandasi dengan karakter religius, dan rasa ingin tahu yang besar.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Adapun tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan praktik ini adalah:
- Tidak terbiasanya peserta didik dengan metode diskusi dalam pemecahan masalah dan ketergantungan peserta didik untuk mencari jawaban permasalahan dalam pembelajaran menggunakan mesin pencarian. Hal ini dikarenakan dampak dari pembelajaran dengan metode online yang telah berlangsung selama hampir 3 tahun belakangan karena pandemi Covid-19, sehingga saya selaku pendidik harus lebih ekstra dalam memotivasi peserta didik untuk menganalisis permasalahan yang diberikan.
- Kemampuan peserta didik dalam memahami materi dan menganalisis permasalahan belum maksimal, sehingga saya harus mencari cara agar peserta didik dapat memaksimalkan kemampuan analisis dalam pemecahan masalah.
- Kemampuan saya sebagai pendidik dalam penguasaan kelas masih belum maksimal, sehingga pada saat peserta didik beraktivitas dalam kelompok masih ada beberapa kelompok yang terlewat dan sedikit terabaikan, sehingga saya harus mencari cara dan teknik agar dapat menguasai kelas yang baik.
- Kemampuan saya selaku pendidik dalam pengelolaan waktu pembelajaran yang terbatas masih belum baik, sehingga masih ada sinta-sintak model pembelajaran yang digunakan terlewat dan tidak sesuai dengan skenario yang telah di runut dalam RPP.
Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan praktik ini:
- Guru Senior
- Rekan Sejawat
- Peserta didik
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:
- Mempersiapakan perangkat pembelajaran yang telah disesuaikan dengan karateristik materi dan peserta didik.
- Menyusun perencanaan dan skenario pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik untuk menganalisis pemecahan masalah dari permasalahan yang tercantum
- Mencari dan membuat media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif agar peserta didik lebih tertarik dan berminat dalam menganalisis permasalahan.
- Lebih memaksimalkan keaktifan peserta didik dalam pemecahan masalah dengan cara diskusi kelompok dan tutor sebaya.
- Belajar dengan para ahli atau guru senior tentang tata cara pengelolaan kelas dan waktu agar lebih maksimal
- Lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan sumber daya yang ada agar tujuan dari kegiatan pembelajaran peserta didik dapat dicapai dengan baik.
Strategi apa yang digunakan:
- Berkolaborasi dengan guru senior dan rekan sejawat dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang akan digunakan saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
- Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan link-link media pembelajaran yang menstimulus peserta didik untuk aktif dalam menganalisis pemecahan masalah.
- Bekerja sama dengan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif.
- menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif untuk meraik minat dan motivasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Bagaimana prosesnya?
- Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian yang akan dilaksanakan sesuai dengan arahan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong serta masukan dan saran dari Rekan Sejawat.
- Menyiapkan media pembelajaran interaktif dan komunikatif yang mencakup materi dan keterkaitanya denga kehidupan serta permahasalah yang sesuai dengan pembahasan agar peserta didik dapat berpikir kritis dalam menganalisis pemecahan masalahnya.
- Menggunakan LKPD dan Bahan ajar yang telah dirancang sedemikian rupa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung untuk menarik minat peserta didik untuk belajar dan memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis.
- Membimbing dan mnegarahkan peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi berlangsung agar peserta didik dapat menyelesaiakan permasalahan dengan berpikir kritis, kolaboratif, dan komunikatif.
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil pembahasan dalam penyelesaian masalah yang telah dikerjakan dalam kelompok melalui kegiatan presentasi.
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan tanya jawab berdasarkan hasil penyelesaian pemecahan masalah yang telah dikerjakan agar peserta didik dapat membangun komunikasi dan berani mengemukakan pendapat.
- Memberikan evaluasi dari hasil diskusi dan tanya jawab serta memberikan penguatan jawaban yang telah dikemukakan oleh peserta didik, sehingga diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
- Mengevalusi materi yang telah diberikan dengan menggunakan soal evaluasi, hal ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar peserta didik
Siapa saja yang terlibat?
- Guru Senior
- Rekan Sejawat
- Peserta Didik
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini:
- Kemauan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan belajar
- Kemampuan guru dalam meningkatkan peran aktif peserta didik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
- Kemampuan guru dalam menguasai materi yang disampaikan.
- Guru senior dan Rekan sejawat yang mendukung segala proses kegiatan dari awal hingga akhir.
- Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran.
- Sumber belajar yang memadai.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
- Peserta didik dapat berpikir secara ktitis dalam menganalisis pemecahan masalah dan tertantang untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
- Peserta didik termotivasi untuk belajar kimia dikarenakan kegiatan pembelajaran yang bersifat interaktif dan komunikatif serta berpusat pada peserta didik.
- Dapat membangun komunikasi dua arah baik komunikasi pendidik dengan peserta didik maupun peserta didik dengan peserta didik.
- Peserta didik dapat bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
- Pendidik dapat menyusun rencana kegaiatan pembelajaran dan skenario pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik
- Pendidik mampu menyusun/membuat LKPD, Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran interaktif dan komunikatif yang dapat menarik minat peserta didik untuk membaca dan tertantang untuk menyelesaikan permasalah yang tercantum.
- Pendidik dan peserta didik mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik.
Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif?
Hasil pelaksanaan praktik pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi tetapan kesetimbangan kimia sangat efektif untuk meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang sesuai dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik sehingga efesiensi kegiatan belajar peserta didik meningkat dari sebelum penggunaan model serta kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode diskusi memberikan pengalaman yang menyeluruh bagi peserta didik dimana peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat membangun komunikasi dua arah baik atanra guru dengan peserta didik ataupun peserta didik dengan peserta didik.
Namun ada beberapa hal yang terjadi menjadi hambatan dalam pelaksanaan yaitu kemampuan guru dalam pengelolaan kelas dan waktu masih belum maksimal sehingga menyebabkan ada beberapa skenario yang telah dirunut dalam RPP yang tidak terlaksana dan pada saat diskusi kelompok ada beberapa siswa/kelompok yang kurang terperhatikan dalam monitoring guru.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Beberapa respon dari Guru Senior maupun Rekan Sejawat terkait dengan strategi digunakan dalam kegiatan praktik pembelajaran sangat bagus.
Respon baik terhadap penggunaan model PBL (Problem Based Learning) pada materi pembelajaran tetepan kesetimbangan kimia, karena menurut Guru Senior dan Rekan Sejawat model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik karena peserta didik diberikan permasalahan yang tekait dengan materi sesuai dengan yang ada dikehidupan.
Respon baik terhadap metode diskusi kelompok dan tanya jawab yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, karena menurut Guru Senior dan Rekan Sejawat kegiatan tersebut dapat membantu peserta didik untuk membangun komunikasi dan berinteraksi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Respon baik untuk perangkat pembelajaran yang disusun, menurut Guru Senior dan Rekan Sejawat perangkat yang disusun telah sesuai dan runut, LKPD dan Bahan Ajar yang dibuat sudah menarik dan bagus, media pembelajaran yang digunakan sudah baik karena adanya video pembelajaran yang mencangkup materi dan pembahasan soal.
Respon baik untuk kegiatan pelaksanaan praktik pembelajaran, namun ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan seperti waktu dan pada saat monitoring kegiatan kelompok agar seluru sintak dapat terlaksana sesuai dengan rancangan dan seluruh peserta didik dapat terperhatikan semua.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan?
- Sarana dan Prasarana untuk pembelajaran yang ada disekolah dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
- Media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik
- Penguasaan materi oleh pendidik
- Pengeolaan kelas yang baik
- Kondisi kelas kondusif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
- Sebagai seorang pendidik yang profesional wajib mampu merancang rencana kegiatan pembelajaran beserta runut skenario pelaksanaannya (RPP) sebelum melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah serta tujuan dari kegaitan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
- Guru atau pendidik mampu memilih dan menggunakan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.
- Guru harus mampu merancang dan menyusun media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif agar peserta didik termotivasi dan meningkatkan minatnya dalam kegiatan pembelajaran.
- Guru harus mampu menguasi pengelolaan waktu dan kelas agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan kondusif.
Rencana Tindak Lanjut dari praktik
Setelah menyelesaikan kegiatan ini, saya merevisi kembali dokumen-dokumen perangkat pembelajaran yang telah dibuat dan proses kegiatan yang telah berlangsung, kemudian memperbaiki beberapa kesalahan yang ada seperti tentang pengambilan gambar video serta editingnya sesuai dengan masukan dari dosen dan guru pamong serta rekan sesama peserta PPG Daljab.
Untuk kedepannya saya akan membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan karakteristik materi serta peserta didik agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan aktif serta berpusat pada peserta didik.
Serta akan mengikuti beberapa seminar atau webminar tentang pengembangan media pembelajaran maupun tentang penerapan model pembelajaran inovatif agar wawasana saya terhadap media pembelajaran serta model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik lebih luas lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI