Bagaimana prosesnya?
- Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian yang akan dilaksanakan sesuai dengan arahan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong serta masukan dan saran dari Rekan Sejawat.
- Menyiapkan media pembelajaran interaktif dan komunikatif yang mencakup materi dan keterkaitanya denga kehidupan serta permahasalah yang sesuai dengan pembahasan agar peserta didik dapat berpikir kritis dalam menganalisis pemecahan masalahnya.
- Menggunakan LKPD dan Bahan ajar yang telah dirancang sedemikian rupa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung untuk menarik minat peserta didik untuk belajar dan memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis.
- Membimbing dan mnegarahkan peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi berlangsung agar peserta didik dapat menyelesaiakan permasalahan dengan berpikir kritis, kolaboratif, dan komunikatif.
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil pembahasan dalam penyelesaian masalah yang telah dikerjakan dalam kelompok melalui kegiatan presentasi.
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan tanya jawab berdasarkan hasil penyelesaian pemecahan masalah yang telah dikerjakan agar peserta didik dapat membangun komunikasi dan berani mengemukakan pendapat.
- Memberikan evaluasi dari hasil diskusi dan tanya jawab serta memberikan penguatan jawaban yang telah dikemukakan oleh peserta didik, sehingga diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
- Mengevalusi materi yang telah diberikan dengan menggunakan soal evaluasi, hal ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar peserta didik
Siapa saja yang terlibat?
- Guru Senior
- Rekan Sejawat
- Peserta Didik
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini:
- Kemauan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan belajar
- Kemampuan guru dalam meningkatkan peran aktif peserta didik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
- Kemampuan guru dalam menguasai materi yang disampaikan.
- Guru senior dan Rekan sejawat yang mendukung segala proses kegiatan dari awal hingga akhir.
- Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran.
- Sumber belajar yang memadai.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?Â
- Peserta didik dapat berpikir secara ktitis dalam menganalisis pemecahan masalah  dan tertantang untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
- Peserta didik termotivasi untuk belajar kimia dikarenakan kegiatan pembelajaran yang bersifat interaktif dan komunikatif serta berpusat pada peserta didik.
- Dapat membangun komunikasi dua arah baik komunikasi pendidik dengan peserta didik maupun peserta didik dengan peserta didik.
- Peserta didik dapat bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
- Pendidik dapat menyusun rencana kegaiatan pembelajaran dan skenario pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik
- Pendidik mampu menyusun/membuat LKPD, Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran interaktif dan komunikatif yang dapat menarik minat peserta didik untuk membaca dan tertantang untuk menyelesaikan permasalah yang tercantum.
- Pendidik dan peserta didik mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik.
Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Â
Hasil pelaksanaan praktik pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi tetapan kesetimbangan kimia sangat efektif untuk meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang sesuai dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik sehingga efesiensi kegiatan belajar peserta didik meningkat dari sebelum penggunaan model serta kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode diskusi memberikan pengalaman yang menyeluruh bagi peserta didik dimana peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat membangun komunikasi dua arah baik atanra guru dengan peserta didik ataupun peserta didik dengan peserta didik.
Namun ada beberapa hal yang terjadi menjadi hambatan dalam pelaksanaan yaitu kemampuan guru dalam pengelolaan kelas dan waktu masih belum maksimal sehingga menyebabkan ada beberapa skenario yang telah dirunut dalam RPP yang tidak terlaksana dan pada saat diskusi kelompok ada beberapa siswa/kelompok yang kurang terperhatikan dalam monitoring guru.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Beberapa respon dari Guru Senior maupun Rekan Sejawat terkait dengan strategi digunakan dalam kegiatan praktik pembelajaran sangat bagus.