Mohon tunggu...
Shirley Sulivinio
Shirley Sulivinio Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fast Track Batch 27

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud RI 2017 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Prodi S1 Hospitality dan Pariwisata 2017 - Program Transfer Kredit Burapha University, Thailand

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jalan Surya Kencana Bogor: Wisata Penuh Cerita

24 Maret 2021   22:47 Diperbarui: 25 Maret 2021   10:55 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi destinasi wisata karena memiliki nilai sejarah serta keragaman sosial budaya yang tinggi. Salah satu keragaman sosial budaya di Kota Bogor dapat terlihat jelas pada kawasan pecinan yang terletak di Jalan Surya Kencana. Dimana sih lokasi tepatnya? Dan seperti apa ya kira-kira?

Jalan Surya Kencana merupakan Kawasan Pecinan yang terletak di Kawasan Bogor Tengah, tepatnya terletak di Kelurahan Babakan Pasar dan Gudang. Dari jumlah wisatawan yang mencapai kurang lebih 5.000.000 per tahun ke Kota Bogor, Kawasan Pecinan Surya Kencana menjadi salah satu destinasi mereka. Ada apa saja sih di Kawasan Surya Kencana? Yuk, kita simak!

Pada saat memasuki kawasan Jalan Surya Kencana, kompasianer akan disuguhkan dengan gapura khas wilayah pecinan di area masuk kawasan. Tak jauh dari gapura tersebut, di sebelah kiri jalan kita dapat menemukan salah satu tempat ibadah bersejarah yaitu Vihara Dhanagun.

Vihara Dhanagun (dokumentasi pribadi)
Vihara Dhanagun (dokumentasi pribadi)
Jalan lebih ke dalam kawasan, wisatawan akan menemukan area pasar yang terbagi menjadi pasar basah khusus belanja sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya, serta pasar kuliner.

Pasar Basah (dokumentasi pribadi)
Pasar Basah (dokumentasi pribadi)

Nah, jika kalian mengunjungi kawasan ini jangan lupa untuk jajan makanan khas Bogor. Salah satunya Soto Kuning Pak Yusup. Pembeli bisa memilih sendiri untuk daging sotonya. Harga pun relatif murah, sekitar Rp 30.000/ porsi.

Soto Kuning Pak Yusup (dokumentasi pribadi)
Soto Kuning Pak Yusup (dokumentasi pribadi)

Ada juga minuman khas Bogor yang tidak kalah menarik, yaitu Bir Kocok. Minuman ini tidak mengandung alkohol ya, jadi aman kok! Harganya juga sangat murah, hanya Rp 5.000/gelas.

Bir Kotjok Bogor (dokumentasi pribadi)
Bir Kotjok Bogor (dokumentasi pribadi)
Selain kuliner, wisatawan juga bisa menikmati suasana dengan bangunan bersejarah di sepanjang kawasan tersebut. Sepanjang kawasan masih terdapat banyak gedung dengan arsitektur tua yang memadukan kebudayaan khas Belanda-Tionghoa.

Perpaduan Bangunan dan Ornamen Khas Belanda - Tionghoa (dokumentasi pribadi)
Perpaduan Bangunan dan Ornamen Khas Belanda - Tionghoa (dokumentasi pribadi)

Fasilitas dan ornamen sepanjang kawasan pun dibuat menarik dengan ciri khas kebudayaan Belanda-Tionghoa sehingga cocok untuk fotografi.

Jika ada kesempatan, bisa juga kunjungi Kawasan Surya Kencana pada saat Festival Kebudayaan Tionghoa yang diadakan setiap tahunnya.

Akses untuk mengunjungi kawasan ini cukup mudah, bisa menggunakan transportasi pribadi ataupun umum. Letaknya tidak jauh dari Stasiun Kereta Bogor, bisa langsung menggunakan angkutan umum ataupun berjalan kali 15-20 menit.

Bagaimana Kompasianer? Tertarik kah untuk mengunjungi Jalan Surya Kencana? Atau ada kah yang sudah berkunjung ke kawasan ini? Jika belum, yuk, kita berwisata dengan mengunjungi kawasan ini! Jangan lupa untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun