Perlahan kakimu ringan mulai menapak
Melangkah kecil kecil tapak demi tapak berjejak
Jejakmu indah di relung mata hatiku
Tak ada lagi rasa ragu dan kuatir dalam hatiku
Dalam senyap kau terus menggeliatÂ
Keheningan temanimu mengokohkan otot-otot kemampuan mu
Bukan lagi jadi harapmu mereka membela
Kau biarkan mereka semua pandangmu lemah tak berdaya
Tak guna pula buang tenaga harap pengertian dan mata mereka terbuka
Apapun alasan yang terucapkan itu hanya slogan semata
Sikap manis yang muncul dikata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!