Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menolong Hikikomori Move On

31 Agustus 2024   00:40 Diperbarui: 31 Agustus 2024   08:35 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hikikomori. Istilah dalam bahasa Jepang ini tidak asing lagi bagi sebagian orang seiring dengan banyaknya media yang mengangkat fenomena ini. Hiki artinya "menarik diri" dan komori artinya "berada di dalam". Hikikomori merujuk pada orang-orang yang menarik diri dari masyarakat. 

Sebelumnya penulis pun mengetahui hanya sedikit dan sekilas tentang istilah ini, di mana hikikomori dikaitkan dengan gaya hidup menyendiri atau mengisolasi diri secara sadar dan sengaja. 

Setelah menonton dokumenter NHK yang ditayangkan tahun 2021 dengan judul "Dying out of sight, Hikikomori in aging Japan", penulis menyadari hikikomori bukanlah sekedar gaya hidup yang tidak mau berinteraksi secara sosial. 

Pelaku hikikomori disebut hermit atau pertapa modern. Namun penulis tidak setuju dengan istilah ini, karena pelaku hikikomori tidak mempunyai tujuan dan motif spiritual apapun dengan melakukan hikikomori. 

Apa yang ada di balik hikikomori sesungguhnya sangat kompleks. Jika Anda senang menyendiri, menyenangi kesunyian, itu belum dapat dikatakan hikikomori. Hikikomori juga bukan mengasingkan diri untuk mendapatkan ketenangan. 

Hikikomori adalah penarikan diri dengan level ekstrim dari kehidupan sosial. Pelakunya menarik diri secara total dari masyarakat. Selain tidak bekerja, mereka juga mengisolasi diri dalam rumah atau kamar. Mereka juga menolak berdialog dengan orang yang serumah dengan mereka. 

Pada kasus yang ekstrim, ada yang menggunakan botol untuk buang air untuk menghindari keluar dari ruangan dan hanya makan dari baki makanan yang dihantarkan ke ruangannya. Beberapa disediakan makanannya di luar ruangan dan mereka hanya keluar untuk makan dan urusan toilet. 

Kriteria Hikikomori

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang mendefinisikan hikikomori sebagai kondisi yang mempengaruhi seseorang sehingga ia menolak untuk meninggalkan rumah orang tuanya, tidak mau bersekolah, dan mengisolasi diri dari keluarga dan lingkungan sosial selama periode lebih dari enam bulan. 

Psikiater Tamaki Saito mendefinisikan hikikomori sebagai kondisi bermasalah yang muncul di usia 20-an akhir, di mana seseorang mengurung diri dan tidak berpartisipasi secara sosial selama enam bulan atau lebih, namun tampaknya tidak memiliki kondisi psikologis lain sebagai penyebab utamanya. 

Para peneliti psikologi klinis memiliki beberapa kriteria spesifik untuk mengidentifikasi prilaku hikikomori secara lebih akurat, antara lain dengan pertanyaan-pertanyaan seperti apakah seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya atau hampir setiap hari mengurung diri di rumah; apakah seseorang secara nyata menghindari kondisi dan hubungan sosial; apakah ada gejala-gejala penarikan diri secara sosial yang menyebabkan gangguan fungsional yang bermakna; apakah penarikan diri berlangsung selama lebih dari enam bulan; dan tidak ada penyebab fisik dan mental lain yang mengakibatkan gejala-gejala penarikan diri secara sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun