Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Aroma dalam Kehidupan Manusia

7 Agustus 2024   13:37 Diperbarui: 9 Agustus 2024   16:07 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kasus Covid, indra penciuman hilang padahal pasien tidak merasakan gejala hidung tersumbat. Penelitian terbaru menemukan virus corona ternyata mampu mengubah kemampuan rantai DNA dalam kromosom yang memengaruhi pembentukan reseptor penciuman. Infeksi covid menurunkan kemampuan protein reseptor penciuman untuk mendeteksi bau.

Penelitian lain menunjukkan keberadaan virus corona di dekat sel saraf olfaktori memicu sel kekebalan tubuh, mikroglia, dan sel T untuk melepaskan protein-protein sitokin yang kemudian aktivitas pertahanan tubuh ini mengubah genetik dari sel-sel olfaktori.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa virus corona dapat mempengaruhi sistem saraf pusat berdasarkan gejala-gejala neurologis yang berkembang pada beberapa penderitanya. Infeksi virus ini disebut mirip dengan SARS yang juga dilaporkan bisa masuk ke otak melalui reseptor olfaktori di hidung. Jadi, anosmia pada beberapa pasien Covid-19 diduga berkaitan dengan aktivitas virus corona pada sistem saraf pusat.

Bau yang Menempel

Dari pemaparan dokter Djaja, diketahui bahwa aroma setelah melakukan aktivitas tertentu dapat menempel lama di tubuh kita. Ia memberi contoh aroma akibat pekerjaan seperti otopsi dan menggali kubur.

Itulah sebabnya pekerjaan-pekerjaan tersebut diharuskan menggunakan pakaian tertentu. Walaupun sudah menggunakan apron plastik, bau itu sebenarnya tetap dapat masuk dan menempel di pakaian di dalamnya.

Bila sudah selesai melakukan aktivitas-aktivitas tersebut, maka baju dan celana yang disposable atau sekali pakai itu harus langsung dibuang. Sepatu biasa dibungkus dengan plastik di bagian luarnya.

Bau yang menempel itu bila dibawa pulang ke rumah tentunya akan tercium oleh orang lain, apalagi bila orang tersebut tidak membersihkan diri dengan benar. Jadi mandi secara total, yaitu membersihkan seluruh badan dan keramas adalah keharusan.

Walaupun sudah membersihkan diri dengan baik dan mengganti dengan pakaian yang baru, ternyata ketika kita berkeringat sesudahnya pun, aroma yang tidak enak bisa dicium oleh orang lain. Dokter Djaja mengatakan hal ini dapat berlangsung selama dua hingga tiga hari.

Tips dari dokter Djaja yang ia peroleh dari dosennya, untuk menghilangkan bau ini adalah dengan sauna. Hal ini karena dengan sauna keringat akan benar-benar keluar semua. Setelah sauna, barulah mandi sehingga aroma yang menempel di tubuh akan benar-benar hilang.

Perenungan dengan Aroma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun