4. Konsumsi makanan kaya sulfur
Zat sulfur ditemukan dalam dua macam asam amino yaitu sistein dan methionin. Kedua jenis asam amino ini dapat kita temukan pada tanaman maupun makanan yang kaya protein seperti daging merah, ikan, dan produk-produk dari ternak seperti telur. Sulfur penting di dalam pembentukan glutathione di dalam tubuh.Â
Penelitian telah menunjukkan makanan yang kaya sulfur dapat meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh. Beberapa makanan yang kaya akan sulfur antara lain daging sapi, tuna sirip kuning (tambakol), daging ayam, daging kalkun, telur, bayam, kol, selada air, bawang putih, bawang merah, bawang bombai, dan keju.Â
5. Tambahkan selenium ke dalam bahan makanan
Selenium adalah salah satu mineral yang penting dalam menangkal radikal bebas dan meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh. Selenium juga membantu tubuh dalam melawan penurunan fungsi kognitif maupun mental; mengurangi resiko penyakit kanker, jantung, ginjal; dan meningkatkan imun tubuh.Â
Untuk meningkatkan kandungan selenium dalam bahan makanan, pastikan Anda mengkonsumsi lebih banyak produk-produk gandum utuh dan produk seperti susu dan yogurt. Selenium juga dapat diperoleh dari ikan laut seperti tuna, sardin, telur, tiram, ayam, jamur shiitake, dan biji bunga matahari.Â
Selenium juga dapat diperoleh dari suplemen.Â
6. Konsumsi kunyit
Kunyit kaya akan kurkumin yang merupakan salah satu zat yang mempunyai aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan juga mampu meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh.Â
7. Olahraga dan tidur yang cukup
Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh. Olahraga selama 30 menit berupa latihan kardio ringan hingga sedang, seperti berjalan dan jogging, bersama dengan beberapa latihan ketahanan cukup untuk mendapatkan manfaat ini.Â