Oleh:
Shirin Abadi Suharsono dan Iyan Sofyan
(Mahasiswi dan Dosen PG PAUD FKIP UAD)
- Berbicara tentang pendidikan pasti tidak asing lagi di telinga kita.lalu bagaimana dengan sekolah alam yang sangat berbeda dengan sekolah pada umumya,di era digital dan  zaman modern ini,Kita sering mendengar di kalangan Masyarakat bahwa Sekolah selalu identik dengan bangunan berisi banyak ruang kelas, yang membosankan.pembelajaran yang monoton membuat anak mudah jenuh. Pembelajaran di sekolah pada umumnya hanya mengajarkan materi yang ada di buku saja,dan murid tidak bisa dengan mudah  menggali atau mengembangkan bakat alamiah yang mereka miliki.di kelas juga terdapat beberapa siswa yang  pasif dan akan  semakin pasif jika mereka hanya belajar dan diam saja di kelas.Siswa yang pasif cenderung hanya mendengarkan, tanpa mengajukan pertanyaan, dan bahkan pada saat guru mengajukan pertanyaan mereka cenderung hannya diam.murid murid pun cenderung mengantuk dan seringkali Pelajaran tidak di cerna dengan maksimal  oleh anak anak tersebut.
- Jika dilihat sekolah alam adalah sekolah yang pembelajarannya mengandalkan lingkungan alam disekitar.secara garis besar Sekolah alam mengandalkan hutan hutan,tumbuh tumbuhan dan alam disekitar kita untuk pengetahuan dan perkembangan anak.sekolah alam termasuk sekolah yang menarik untuk di telusuri di tengah sekolah modern yang semakin diminati.di indonesia sendiri sekolah alam baru diperkenalkan pada tahun 1998 oleh Lendo Novo, seorang aktivis lingkungan sekaligus social entrepreneur.sedangkan di luar negeri,sekolah berbasis alam ini sudah ada sejak tahun 1950 dan digagas pertama kali di Denmark.Dilansir dari (Earth For Education),sekolah alam pertama di dunia digagas oleh seorang wanita bernama Ella Flatau dengan menciptakan Walking Kindergarten.Taman kanak kanak ini terinspirasi ketika ia sering mengajak anak-anaknya dan anak tetangganya untuk bermain ke hutan terdekat.Tanpa disangka,dalam beberapa tahun kemudian, para ibu pun membujuk anak- anak mereka  untuk pindah dari kota ke desa. Di (kutip dari website School of Universe tahun 2023 All Rights Reserved. Powered by Yayasan Alam Semesta)
- Kita tahu,sekolah umum dan modern di indonesia sudah sangat banyak,tetapi Sekolah alam di indonesia masih tergolong sedikit karena jika dibandingkan dengan sekolah sekolah modern, sekolah alam yang bergabung dalam Jaringan Sekolah Alam Nusantara saja tidak kurang dari 146 sekolah (Sumber: Republika online 27 Agustus 2021).sekolah alam juga adalah sekolah non formal yang konsep pendidikannya berbasis pada keuniversalan alam semesta.sekolah alam hanya mengandalkan lingkungan sekitar untuk pembelajaran.Dari sinilah kita tahu bahwa pendidikan banyak bentuknya mulai dari semi formal,non formal,dan informal.
- sekolah alam ini juga lebih condong untuk membebaskan anak berkreatifitas,dan mencurahkan ide ide yang mereka miliki. Pendidik juga hanya berperan sebagai fasiliator untuk memberikan rangsangan perkembangan pada anak. pembelajaran sekolah alam di era digital ini menggunakan metode  pembelajaran yang berbentuk action learning yang mengarah pada pencapaian logika berfikir dan inovasi.berdasarkan data dari website,Kurikulum pembelajaran yang digunakan adalah 60% praktik dan 40% teori.Pendidik juga di haruskan untuk berperan sebagai partner yang baik bagi peserta didik ketika belajar,hal itulah yang mempengaruhi anak lebih muda mengekspresikan apa yang mereka rasakan.tidak hanya itu,pendidik dan peserta didikpun di anjurkan untuk  sama sama belajar agar menghadirkan inovasi baru.
- Menurut penulis,Sekolah alam ini sangat baik untuk  menjadi rekomendasi para orangtua yang ingin tumbuh kembang anaknya berkembang secara bebas dan sesuai keinginan anak tersebut.namun juga  perkembangan tersebut  masih tetap ada peran orang tua di dalamnya. Itulah kenapa Sekolah alam ini hadir dan sangat cocok untuk anak yang memiliki minat eksplor dan ingin tahu yang tinggi.
- di indonesia sendiri sekolah alam sudah mulai  di kembangkan dan di buka di beberapa daerah contohnya adalah Sekolah Alam Beniso di Kota Yogyakarta.Sekolah alam juga menyediakan berbagai jenjang pendidikannya mulai dari  taman kanak-kanak sampai dengan sekolah dasar. tidak hanya itu,beberapa sekolah alam pun sudah ada yang menyediakan jenjang sekolah nya sampai pada sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
-  Biaya sekolah alam memang tergolong dengan biaya yang sedikit jauh lebih mahal daripada sekolah pada umumnya.namun menurut penulis hal itu seimbang dengan pendidikan yang di dapatkan oleh anak anak orangtua. Jika para orangtua  ingin menyekolahkan anak di sekolah alam,maka harus menyediakan dana sekitaran Rp8-18 juta.
- Dampak positif apa saja yang akan di rasakan oleh orangtua jika menyekolahkan anak mereka  di sekolah alam, yang pertama adalah membuat anak lebih kreatif,anak tidak mudah tantrum,anak lebih peduli lingkungan sekitar,menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, anak menjadi lebih periang dan mudah berkomunikasi,anak lebih sehat dan tidak mudah sakit,anak mudah mengekspresikan perasaannya, anak memiliki mental yang kuat,anak lebih mudah mengingat,dan anak lebih mudah untuk menjalin relasi dengan orang lain (tidak introvert). kita paham betul di era digital ini anak anak lebih menyukai permainan non fisik seperti yang ada di handphone daripada permainan yang dilakukan secara nyata,anak anak zaman sekarang cenderung kecanduan gadget dan itu membuat daya ingat dan kreativitas alamiah anak menurun, begitu juga dengan mental anak anak yang mulai menjadi tidak stabil dan mudah lemah.sekolah alam mungkin dapat mencegah atau menyeimbangkan pertumbuhan dan pembelajaran anak di era yang serba digital ini.walaupun tidak sepenuhnya namun akan membuat anak bisa menyeimbangkan perkembangan dirinya.masa anak anak adalah masa Dimana anak mengembangkan semua hal dalam dirinya, fase Dimana dia akan menentukan arah hidupnya kedepan.sebab itulah orangtua harus bisa mendidik anak dengan sebaik mungkin.dan menyediakan tempat belajar yang nyaman untuk anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!