Mohon tunggu...
Nashira Ulya Salsabila
Nashira Ulya Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Farmasi dan Kesehatan Lingkungan : Pendekatan Komprehensi

22 Desember 2024   16:48 Diperbarui: 22 Desember 2024   16:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Farmasi dan Kesehatan Lingkungan: Pendekatan Komprehensi
Oleh: Nashira Ulya Salsabila (2311102415007)
Dosen Pengampu: Bapak Ir. Hendra Santoso S.T., M.Eng


Pendahuluan

Farmasi memiliki peran kritis dalam menjaga kesehatan lingkungan di era modern. Hubungan antara praktik farmasi dan lingkungan mencakup berbagai dimensi kompleks, mulai dari pengelolaan limbah medis hingga tanggung jawab sosial industri kesehatan (Yustina, 2021; Nurfitria et al., 2022). Kompleksitas ini menuntut pemahaman mendalam tentang interaksi antara praktik kesehatan dan dampak lingkungannya.


Dalam konteks global yang semakin sadar lingkungan, industri farmasi dituntut untuk melakukan transformasi menyeluruh. Bukan sekadar produsen obat, industri ini kini menjadi mitra kunci dalam upaya melestarikan ekosistem global, mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam setiap tahap produksi dan distribusi obat-obatan. Tantangan ini memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan kesehatan manusia dan perlindungan lingkungan.


Latar Belakang

Industri farmasi menghadapi tantangan kompleks dalam menjaga keseimbangan antara produksi obat-obatan dan perlindungan lingkungan. Isu utama meliputi pengelolaan limbah medis, dampak lingkungan dari proses produksi, dan upaya pencegahan pencemaran (Putri & Mulasari, 2018). Setiap tahapan, mulai dari pengembangan formula hingga distribusi obat, membawa konsekuensi lingkungan yang memerlukan perhatian serius dan pendekatan inovatif.
Kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan semakin meningkat, didorong oleh penelitian ilmiah dan tuntutan masyarakat global. Umar et al. (2023) menekankan pendekatan sosiologis dalam menilai praktik lingkungan, sementara Victorie dan Davianti (2022) mengungkap peran krusial tanggung jawab sosial perusahaan di era pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan strategis bagi industri farmasi modern.

Isi

Manajemen Limbah Medis
Pengelolaan limbah medis merupakan aspek kritis dalam perlindungan lingkungan. Yustina (2021) menekankan pentingnya aspek hukum dalam penanganan limbah, sementara Nurfitria et al. (2022) mengidentifikasi praktik pengelolaan yang membutuhkan perhatian khusus. Strategi utama mencakup klasifikasi yang tepat, penggunaan metode pemusnahan aman, dan pengawasan ketat terhadap proses pembuangan.


Lingkungan Kerja dan Tanggung Jawab Sosial
Lingkungan kerja industri farmasi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lingkungan. Umar et al. (2023) menggunakan pendekatan sosiologis untuk menganalisis praktik berkelanjutan, sedangkan Victorie dan Davianti (2022) meneliti aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) selama pandemi COVID-19. Fokus utama adalah mengembangkan sistem yang mendukung praktik ramah lingkungan dan tanggung jawab sosial.


Inovasi dan Pendekatan Berkelanjutan
Industri farmasi terus mengembangkan inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan. Hal ini meliputi pengembangan teknologi pengolahan limbah, formulasi obat ramah lingkungan, dan pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan pengetahuan kesehatan dan lingkungan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.


Kesimpulan
Industri farmasi memiliki tanggung jawab fundamental dalam menjaga kesehatan lingkungan. Melalui pendekatan komprehensif yang meliputi pengelolaan limbah, praktik kerja berkelanjutan, dan tanggung jawab sosial, sektor ini dapat berkontribusi secara signifikan pada perlindungan ekosistem dan kesehatan masyarakat. Transformasi menuju praktik ramah lingkungan bukan sekadar pilihan strategis, melainkan kebutuhan mendesak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun