Mohon tunggu...
SHIRA PUTRI AMALIA
SHIRA PUTRI AMALIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanaman Bibit Kelor di SDN Bedali 2

11 September 2024   21:30 Diperbarui: 11 September 2024   21:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kediri, 10 September 2024 - Kegiatan penanaman bibit kelor menggunakan pot daur ulang dari botol bekas di SDN Bedali 2 pada Selasa (10/9). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Acara ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 yang dibagi menjadi lima kelompok per kelas. Setiap kelompok membawa botol mineral bekas yang kemudian dilukis menjadi pot sebelum digunakan untuk menanam bibit kelor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang, penghijauan, dan manfaat tanaman kelor dalam pencegahan stunting. Tanaman kelor dikenal kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan protein yang penting untuk pertumbuhan anak-anak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi dan membantu mencegah stunting.

KKN BKKBN DESA BEDALI
KKN BKKBN DESA BEDALI
Para siswa terlihat antusias saat melukis botol bekas dan menanam bibit kelor. Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi tentang pentingnya daur ulang dan manfaat kelor bagi kesehatan yang disampaikan oleh guru-guru SDN Bedali 2. Setelah itu, siswa diajak melukis botol bekas yang mereka bawa dari rumah. Botol yang sudah dilukis kemudian diisi dengan tanah dan bibit kelor, lalu ditanam di area sekolah.

KKN BKKBN DESA BEDALI
KKN BKKBN DESA BEDALI

Dengan seperti ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, serta mampu berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun