Pendahuluan
Salah satu masalah lingkungan yang sangat penting yang memerlukan pemantauan dan pengelolaan adalah limbah. Khususnya, pada limbah medis yang berada di Tengah peningkatan pelayanan Kesehatan modern sering kali jadi perbincangan karena memiliki potensi bahaya yang tinggi bagi Kesehatan manusia dan lingkungan. Pengendalian limbah medis sangat penting untuk dikelola terutama untuk Kesehatan manusia serta menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar. Dalam essay ini pembaca memahami sangat pentingnya pengelolaan limbah medis yang baik menjadi strategi fokus pada dampaknya terhadap Kesehatan dan lingkungan (Agustin, 2020).
Latar Belakang
Di era zaman modern limbah medis yang diolah dari layanan Kesehatan atau industri menghasilkan zat yang berbahaya seperti pada lingkungan sekitar yang menjadi dampak buruk dari limbah medis. Situasi semakin memburuk karena kurangnya kesadaran untuk pemahaman pengelolaan limbah medis sehingga adanya pencemaran lingkungan seperti ada pada air dan tanah, serta resiko penularan penyakit kepada tenaga medis, pasien dan Masyarakat sekitar yang terkena dampak dari akumulasi limbah yang tidak terkendali. Kondisi ini menjadi strategi tantangan betapa pentingnya pengelolaan limbah medis untuk melindungu Kesehatan dan menjaga kelestarian lingkungan (Leonita, 2014)
Dasar Teori
Sebagian dari Kesehatan lingkungan salah satunya pengelolaan limbah, yang bertujuan untuk melindungi manusia dari pemcemaran. Menurut organisasi Kesehatan Dunia (WHO),limbah medis diproses melalui metode ramah lingkungan salah satunya sebagai dekomposisi biologis atau insinerasi pada suhu tinggi (Khalid, 2023). Pemerintah mengatur dan mengelola melalui manajemen limbah, yang dimulai dengan manajemen limbah Kesehatan, salah satu contohnya dimulai dari pengelolaan limbah, pengumpulan, pemilahan, pembuangan hal ini akan meringankan resiko pencemaran lingkungan sehingga melindungi Masyarakat dari dampak limbah medis yang berbahaya (Kehutanan, 2015).
Isi dan Masalah
Pengelolaan Limbah Medis salah satu yang menyebabkan Kesehatan Masyarakat terganggu dan kelestariaan lingkungan tidak terjaga. Salah satu utama tantangan dalampengelolaan limbah ialah kurangnya kesadaran tenaga medis dan kurangnya pemahaman serta pelatihan betapa pentingnya pengelolaan limbah medis dikarenakan limbah ini sangat berbahaya pada Kesehatan dan lingkungan sekitar. Masalah utama nya ialah ketidakhadirannya insfrastruktur atau tidak adanya tempat penyimpanan dalam pengelolaan limbah medis salah satu contohnya limbah domestic dicampur dengan limbah infeksius hal ini bisa meningkatkan kemungkinan infeksi dan pecemaran lingkungan, selain itu karena tidak ada fasilitas pengolahan sehingga limbah sering dibakar secara terbuka atau dibuang sembarangan dibanyak tempat terpencil (Agustin, 2020)
Solusi dari masalah pengelolaan limbah ini para pemerintah, tenaga medis, dan Masyarakat harus bekerja sama. Pemerintah harus memberikan regulasi yang lebih ketat dan memberikan dukungan keuangan untuk pengadaan fasilitas pengelolaan limbah medis. Tenaga medis harus belajar meningkatkan pelatihan tenaga medis dan mengadopsi sebuah system menajemen limbah dengan penanganan yang baik dan kepada Masyarakat memainkan peran yang krusial dalam memantau atau melaporkan pelanggaran. Pengelolaan limbah medis bergantung pada prinsip 3R mampu mengurangi, memanfaatkan Kembali, dan mendaur ulang untuk mengurangi resiko infeksi pemcemaran pada lingkungan serta melindungi Kesehatan dengan pengelolaan limbah medis yang efisien dan ramah lingkungan (Asrun, 2015)
KesimpulanÂ
Salah satu cara penting untuk Melindungi Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan Masyarakat menjadi garda terdepan dalam memimpin mengelola limbah dengan baik melalui perantara pada tenaga medis dengan membuat regulasi yang ketat, menggunakan fasilitas canggih dan meningkatkan kesadaran semua pihak dalam meminimalisir limbah medis sehingga Kesehatan Masyarakat terjamin dan Kelestarian Lingkungan ramah terjaga dengan baik dan sehat.