Pemberdayaan siswa di SDN 1 Trisobo melalui penanaman hidroponik menggunakan daur ulang plastik, dilaksanakan pada hari sabtu, 15 April 2023 dengan sasaran siswa kelas 4. Dimulai dari sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak dalam hal pertanian modern dan berkelanjutan. Penanaman hidroponik merupakan sebuah metode pertanian tanpa tanah, di mana tanaman tumbuh dalam larutan nutrisi yang kaya akan unsur-unsur penting untuk pertumbuhan tanaman.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan dalam pemberdayaan hidroponik :
1. Perencanaan dan Persiapan
Saya bersama Bapak/Ibu Guru berkoordinasi merencanakan kegiatan pemberdayaan ini secara matang. Pihak sekolah memastikan bahwa tanggal, waktu, dan lokasi telah ditetapkan dengan baik. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk penanaman hidroponik juga akan dilakukan.
2. Penyuluhan dan Demonstrasi
Pada tanggal 15 April 2023, saya bersama rekan-rekan mahasiswa mengadakan penyuluhan tentang hidroponik dan cara-cara penanamannya. Kemudian kami menjelaskan konsep dasar hidroponik, keuntungan, dan manfaatnya. Setelah itu, kami juga melakukan demonstrasi cara menyiapkan sistem hidroponik dan menanam bibit tanaman dalam larutan nutrisi.
3. Keterlibatan Anak-Anak
Setelah penyuluhan dan demonstrasi, anak-anak kelas 4 di SD Negeri 1 Trisobo akan terlibat dalam kegiatan praktik langsung. Mereka diberikan kesempatan untuk menyiapkan dan merangkai sistem hidroponik dengan bantuan saya dan juga rekan mahasiswa lainnya.
4. Penanaman Bibit Tanaman
Anak-anak menanam bibit tanaman ke dalam sistem hidroponik yang telah mereka siapkan. Saya beserta rekan mahasiswa lainnya membimbing mereka dalam menanam dan merawat tanaman dengan benar.
5. Perawatan Tanaman
Selanjutnya, anak-anak akan belajar cara merawat tanaman hidroponik secara bertahap. Mereka akan memantau pertumbuhan tanaman, memeriksa kesehatan tanaman, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan.
6. Pemantauan dan Evaluasi
Selama beberapa minggu setelah penanaman, anak-anak akan memantau pertumbuhan tanaman mereka dan mengamati hasil dari usaha mereka. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan proyek pemberdayaan ini.
7. Penyuluhan Lanjutan
Setelah kegiatan penanaman hidroponik selesai, penyuluhan lanjutan dan kegiatan terkait pertanian berkelanjutan bisa diadakan untuk terus memberikan pemahaman tentang pentingnya pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Melalui inisiatif ini, diharapkan anak-anak kelas 4 di SD Negeri 1 Trisobo mendapatkan wawasan baru tentang pertanian modern dan berkelanjutan, serta keterampilan yang dapat bermanfaat bagi mereka dan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, mereka juga belajar tentang tanggung jawab dalam merawat tanaman dan lingkungan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H