Mohon tunggu...
Shintya Giri Ramadhaniati
Shintya Giri Ramadhaniati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Internasional 2017

Mahasiswa hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pandemi COVID-19 dan Dilema dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Mahasiswa KKN UNDIP di Kalimantan Tebar Kebahagiaan dan Pengetahuan bersama Masyarakat

15 Agustus 2020   17:06 Diperbarui: 15 Agustus 2020   17:10 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat tertanggal 10 Agustus 2020.

Learning for fun, sebagai sarana untuk belajar untuk mengenal dunia sambil bersenang-senang bagi anak-anak
Learning for fun, sebagai sarana untuk belajar untuk mengenal dunia sambil bersenang-senang bagi anak-anak

Berdasarkan dari permasalahan yang ada, maka salah satu mahasiswi KKN Undip, Putri Sulistia dari Prodi Hubungan Internasional telah melaksanakan kegiatan untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut diatas. Kegiatan pertama adalah program kelas edukasi-interaktif yang di beri nama "Learning for Fun". 

Kelas ini ditujukan untuk anak-anak usia sekolah -- khususnya dari jenjang TK, SD, dan SMP -- yang bertujuan untuk membangkitkan semangat belajar siswa sekolah meski di tengah masa krisis pandemi COVID-19 transisi New Normal. 

Pengadaan kelas ini juga dilatarbelakangi dari beberapa masalah yang muncul setelah adanya pemberlakuan sistem belajar baru yaitu, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kelas ini adalah kelas informal yang dijalankan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan di isi maksimal oleh 15-20 anak-anak sekolah. Kegiatan kelas ini dilakukan sekali setiap minggu selama berlangsungnya kegiatan KKN. 

Selain itu, dengan "Learning for Fun" atau metode belajar sambil bersenang-senang, diharapkan kegiatan kelas ini dapat membantu anak-anak agar tidak terlalu stress dalam beradaptasi dengan sistem belajar yang baru, lebih mudah dalam memahami materi sekolah sehari-hari, belajar mempraktekkan dan membiasakan diri dengan protokol kesehetan, dan bisa lebih mengenal tentang Indonesia dan dunia secara umum.

Program selanjutnya adalah berkaitan dengan peningkatan kesadaran masyarakat pada isu perubahan iklim (Climate Change) sebagai upaya melestarikan lingkungan sekitar, mewujudkan keberlangsungan pada ekositem darat, dan menciptakan kehidupan masyarakat yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. 

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan mengadakan sosialisasi pada masyarakat sekitar Kelurahan Baru secara langsung maupun secara door-to-door atau datang ke beberapa rumah warga. Secara langsung dilakukan dengan sosialisasi dalam beberapa kegiatan yang ada, seperti dalam kegiatan pengajian dan organisasi PKK di wilayah Kelurahan Baru. 

Kemudian, secara door-to-door dengan menggunakan media poster informatif untuk mempermudah pemahaman masyarakat tentang pentingnya kontribusi kita untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan menjaga lingungan sekitar demi mencegah perubahan iklim yang terjadi. Selain itu, pelaksanaan kegiatan juga dilakukan dengan melakukan pembagian dan penanaman bibit tanaman pada beberapa warga Kelurahan Baru.

Poster dan edukasi serta pembagian bibit tanaman bagi warga masyarakat Kelurahan Baru, Kota Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau.
Poster dan edukasi serta pembagian bibit tanaman bagi warga masyarakat Kelurahan Baru, Kota Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau.
Poster dan edukasi serta pembagian bibit tanaman bagi warga masyarakat Kelurahan Baru, Kota Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau.
Poster dan edukasi serta pembagian bibit tanaman bagi warga masyarakat Kelurahan Baru, Kota Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau.

Dengan program ini, diharapkan masyarakat -- khususnya di wilayah Kelurahan Baru -- bisa memberi kontribusi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik di mulai dari menerapkan kebiasaan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah yang ada, dan lebih banyak menanam pohon di pekarangan rumah. 

Semua ini bisa dilakukan dan juga sebagai upaya bersama untuk mencegah intensitas perubahan iklim (Climate Change). (Putri Sulistia Permatasari, Prodi Hubungan Internasional Undip).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun