Mohon tunggu...
Shintya Febriani Putri
Shintya Febriani Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Essay PLKM 2021 Shintya Febriani Putri Kelas 2B PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Serang

TUGAS ESSAY PLKM 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Kepemimpinan Mulai dari Diri Sendiri dalam Mencapai Tujuan dan Pembentukan Karakter Diri

21 Oktober 2021   22:46 Diperbarui: 21 Oktober 2021   23:22 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan adalah aktifitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Disini dapat ditangkap suatu pengertian bahwa jika seseorang telah mulai berkeinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka disini kegiatan kepemimpinan itu telah dimulai (Mifta, 2004). Tetapi dalam hal kepemimpinan diri sendiri, berarti kita mengarahkan diri kita untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. 

Kita mempengaruhi pemikiran-pemikiran kita untuk mewujudkan tujuan yang kita harapkan tersebut. Dengan memiliki kepemimpinan dalam diri sendiri, tujuan-tujuan akhir yang kita inginkan bisa terwujud.

Seorang pemimpin harus memiliki integritas dalam dirinya. Dengan kita mempunyai kepemimpinan diri sendiri atau Self Leadership merupakan cara seseorang untuk hidup dengan baik. Sebagai seorang pemimpin, hendaknya kita mengetahui sifat, karakter, kepribadian, dan kompetensi kita masing-masing. Tetapi masih banyak yang belum mengetahui caranya untuk memulai kepemimpinan dalam diri ini.

Sebelum kita memutuskan untuk menjadi pemimpin untuk orang lain, alangkah baiknya jika kita menjadi pemimpin diri kita sendiri terlebih dahulu. Menurut Amy Franko, terdapat empat karakteristik dalam kepeminpinan diri sendiri agar seseorang bisa lebih teratur dalam hidupnya yaitu :

1. Antusiasme Dalam Belajar

Seorang pemimpin harus memiliki antusias dalam belajar, apalagi mempelajari hal-hal baru. Seorang pemimpin pasti akan terus memperluas wawasan mereka dengan mempelajari sesuatu. Mempelajari karakter pribadi orang lain juga sangat diperlukan bagi seorang pemimpin.

2. Tujuan Hidup dan Karir

Karakter kedua dari kepemimpinan diri sendiri adalah memiliki tujuan hidup dan karir. Tentunya ini sangat penting terhadap self leadership ini. karena jika kita punya tujuan hidup dan karir, kita bisa lebih mudah menerapkan konsep kepemimpinan diri sendiri dan organisasi diri. Maka kita bisa mengarahkan diri kita untuk mencapai tujuan dan karir dalam hidup.

3. Rencana dan Jadwal

Sama dengan tujuan hidup dan karir, kita harus memiliki rencana dan jadwal yang tersusun rapi. Dengan begitu sedikit-sedikit rencana tujuan kita bisa terlihat dengan jelas dan bisa terlihat perkembangan perkembangannya setiap hari.

4. Fokus dan Konsentrasi

Karakteristik yang terakhir adalah fokus dan konsentrasi. Seseorang yang ingin melatih skill kepemimpinan pasti akan sangat fokus dan konsentrasi pada tujuan besarnya. Mereka bisa melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Biasanya ia terus melatih fokus dan konsentrasinya dalam jangka waktu yang lama.

Setelah melihat beberapa karakteristik bisa disimpulkan bahwa kita sangat butuh sekali mempelajari skill self leadership bagi setiap individu. Dengan mempelajari beberapa karakteristik diatas kita bisa saja untuk mencoba melatih skill kepemimpinan kita. Jika kita mempelajari 4 karakteristik tersebut, kita bisa menjadi pribadi yang disiplin, terampil, dan mampu mengendalikan diri agar tujuan-tujuan bisa tercapai.

Kita juga bisa meningkatkan kepemimpinan diri kita. Menurut Cleverism, ini adalah cara-cara agar kita bisa mulai meningkatkan skill kepemimpinan diri sendiri, yaitu:

1. Bentuk Tujuan Hidup dan Karir Yang Jelas

Sebisa mungkin kita harus membentuk tujuan hidup dan karir yang jelas agar kita bisa mengarahkan diri kita menuju karir yang jelas kedepannya.

2. Miliki Ambisi Untuk Meraih Sukses dan Ambil Risiko Yang Masih Wajar

Dengan ambisi, lebih mudah bagi kita meraih kesuksesan dibandingkan kita diam dan terpaku keadaan. Tetapi ingat, jangan terlalu mengambil risiko yang sangat besar ketika kita menentukan tujuan hidup atau karir kita.

3. Sediakan Waktu Untuk Refleksi Diri dan Berintropeksi

Mengintropeksi diri sangatlah penting bagi diri kita agar selalu bisa merefleksi segala bentuk perkembangan dalam diri kita dan terus merefleksi diri kita sampai kita mencapai tujuan yang kita inginkan.

4. Miliki Nilai dan Prinsip Yang Akan Dipegang Teguh

     Yang terakhir adalah kita harus memiliki nilai dan prinsip yang akan dipegang teguh. Maksudnya ialah kita harus mempunyai prinsip yang bisa kita pegang kedepannya agar tujuan kita tidak goyah nantinya.

Dengan mendalami dan mengasah skill kepemimpinan diri sendiri, pastinya akan lebih mudah untuk kita dalam mengarahkan diri kita untuk terus fokus, konsentrasi dan ambisius terhadap tujuan dan karir kita. Semakin baik kepemimpinan diri sendiri, semakin baik pula kita untuk menerapkan sikap kepemimpinan kita terhadap orang lain. 

Menjadi pemimpin juga meningkatkan kepercayaan diri kita. Semakin kita sering menjadi pemimpin, maka akan terlihat perbedaan mana yang terlatih maupun tidak. Biasanya yang sudah biasa melatih self leadership nya, pasti dia akan lebih biasa menghadapi masalah dan bijak untung menanggapi masalah tersebut.

Nama : Shintya Febriani Putri

Kelas : 2B PGSD

NIM  : 2004929

Sektor Rapeto

Sumber :

Thoha, M. (2004). Kepemimpinan dalam manajemen.

https://glints.com/id/lowongan/self-leadership/#.YW_jIBozbb0

https://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-program-leadership-bagi-siswa/

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun