Mohon tunggu...
Shintya Delvi Khairunisa
Shintya Delvi Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya memiliki hobi membaca dengan media apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Kasus Bunuh Diri di Indonesia

10 Desember 2023   18:50 Diperbarui: 10 Desember 2023   19:18 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Terlihat dari beberapa tahun sebelumnya, angka kasus bunuh diri di Indonesia semakin meningkat. Terdapat beberapa alasan yang mendorong terjadinya kasus bunuh diri, seperti gangguan jiwa (depresi, penyalahgunaan obat, ketergantungan alkohol, dll), faktor keluarga, menjadi korban bullying, masalah dalam kehidupan sosial, masalah ekonomi yang membuat individu menjadi putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Sebanyak 55% kasus bunuh diri terjadi dikarenakan individu mengalami depresi.

 Akhir-akhir ini banyak remaja Indonesia dari berbagai daerah mengalami kasus bunuh diri. Berbagai hal dilakukan untuk terjadinya kasus bunuh diri tersebut. Maka dari itu untuk mencegah kasus ini, peran keluarga maupun lingkungan sangat penting. Jika individu terlihat mengalami perubahan perilaku segera bawa ke pusat pelayanan kesehatan. Di samping itu, pelayanan kesehatan juga memiliki peran dalam mencegah dan mengobati kasus ini. Seperti ilmu kesehatan jiwa yang dapat dilakukan dengan pendekatan jiwa yang dapat mengurangi depresi yang dialami individu tersebut.

 Kasus bunuh diri dapat menular dengan adanya rasa putus asa pada diri suatu individu dan maraknya kasus bunuh diri saat ini. Hal ini dapat menunjang terjadinya kenaikan angka kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia. Kasus ini termasuk dalam penyebab kematian, selain disebabkan karena terjadinya pembunuhan dan kecelakaan. Padahal dengan terjadinya kasus ini, masyarakat sekitar dapat merasa trauma dan dapat menimbulkan bunuh diri tiruan.

 Setiap tanggal 10 september diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Peringatan yang dilakukan seperti diadakannya forum diskusi ataupun seminar untuk membuat suatu kebijkan agar adanya pencegahan pada kasus bunuh diri. Terdapat pula kegiatan untuk meneliti dan mencatat data kasus bunuh diri yang telah terjadi. Dengan adanya hari peringatan ini diharapkan angka kasus bunuh diri di Indonesia dapat berkurang atau menurun, bukan malah bertambah atau meningkat.

 Semoga dengan adanya peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia maka semakin banyak individu yang peduli dengan kesehatan mental dan kesehatan fisik pada diri sendiri maupun sekitarnya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun