Mohon tunggu...
Shintya Audrey
Shintya Audrey Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Saya Menjadi Menteri Luar Negeri

4 Mei 2017   23:24 Diperbarui: 4 Mei 2017   23:28 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menteri Luar Negeri merupakan jabatan yang sangat penting bagi negara. Menteri luar negeri sangat membantu negara untuk berhubungan dengan negara lainnya, seperti hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, juga hubungan multilateral seperti ASEAN. Tentunya, hampir semua orang bermimpi menjadi menteri luar negeri, namun saat sudah menjadi menteri luar negeri apa saja yang akan dilakukan untuk mengembangkan negara dari segi hubungan internasional? Saya bersama dengan teman-teman saya membuat sebuah Video Blog mengenai impian yang akan dilakukan jika menjadi menteri luar negeri.


Yang pertama ada menjaga hubungan baik antar negara, tentu ini hal utama yang harus dilakukan oleh menteri luar negeri. Jika negara kita memiliki hubungan yang baik dengan banyak negara di dunia, sudah pasti hubungan kerjasama juga akan terlaksana dengan lancar. Dengan hubungan baik ini juga negara asing akan memiliki keyakinan untuk bekerja sama dengan negara kita. Coba bayangkan saja apabila negara kita tidak mementingkan hubungan baik tersebut, tentu negara lain akan ragu-ragu atau bahkan tidak ingin bekerja sama dengan negara kita. Jadi hubungan baik ini merupakan kunci awal dan kunci utama dari hubungan internasional.

Kedua, memperkenalkan produk-produk dalam negeri.  Tentu sebagai orang Indonesia juga ingin produk kita terkenal di seluruh dunia, tidak hanya penduduk dalam negeri, negara tetangga, dan negara satu benua saja yang mengetahui produk kita tapi tersebar diseluruh dunia, karena sudah seharusnya menjadi kebanggaan kita. Kita sudah membuat suatu produk yang diciptakan oleh warga negara Indonesia dan produk tersebut juga dibanggakan dan bisa berguna di negara-negara lain. Dengan begini, kita juga bisa membuktikan bahwa orang-orang Indonesia berbakat dalam menciptakan suatu produk.

Ketiga, menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Para investor pastinya sangat membantu bangsa ini untuk menjadi lebih maju. Misalnya jika ada investor mendirikan perusahaan di Indonesia, maka akan menambah lapangan pekerjaan dan pengangguran berkurang. Lalu, tenaga kerja disini mendapat pembelajaran teknologi-teknologi baru. Selain itu juga menambah pendapat negara karena mereka harus membayar pajak kepada Indonesia, dari pendapatan yang bertambah ini maka pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur di Indonesia dan bisa mensejahterakan rakyat.

Keempat, meningkatkan keamanan pada perbatasan antar negara. Keamanan juga penting dalam negara untuk menjaga kesejahteraan, kedamaian, dan kelancaran. Orang asing tidak hanya masuk melalui bandara dan pelabuhan saja, tapi ada juga yang melalui perbatasan, di perbatasan inilah kita juga harus meningkatkan keamanan bukan hanya terus meningkatkan keamanan di daerah bandara dan pelabuhan karena lebih banyak orang asing.

Kelima, mengenalkan bahasa-bahasa daerah di sekolah-sekolah asing. Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahasanya. Disini bahasa tidak hanya bahasa Indonesia tapi juga ada bahasa daerah seperti bahasa batak, sunda, jawa, dan lain-lain. Selain mengenalkan bahasa Indonesia ke negara asing, tentu merupakan kebanggaan juga jika mengenalkan bahasa daerah kepada orang asing. Hal ini sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia juga. Orang asing juga pasti menyukai bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia karena mereka melihat keunikan dari budaya-budaya kita.

Keenam, membuka hubungan bagi turis-turis asing. Maksudnya, akan mempermudah kedatangan turis asing ke Indonesia. Hal ini sangat menguntungkan bagi Indonesia dan orang asing. Bagi Indonesia, kita mempunyai kesempatan memperkenalkan budaya kita secara langsung disini. Bagi para turis, mereka akan melihat budaya, tempat, lingkungan, iklim, orang-orang yang sangat berbeda di negaranya. Contohnya seperti Bali yang sampai sekarang ini turis asing tidak berhenti datang ke Bali, bulan Desember 2016 turis ke Bali sebanyak 442.800 orang, yang datang melalui Bandara Ngurah Rai 437.946 orang dan lewat pelabuhan laut 4.854 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 19,47 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (Desember 2015) atau juga meningkat 7,16 persen dibandingkan dengan bulan November 2016 (sumber: https://tirto.id/bps-kunjungan-wisman-ke-bali-meningkat-2314-persen-cji2). Hal ini terbukti bahwa Indonesia memiliki daya tarik bagi para turis dan kita harus terus mengembangkannya tidak hanya di Bali tapi seluruh Indonesia.

Ketujuh, kerjasama untuk melakukan ekspor impor. Kegiatan ekspor impor sangat membantu Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya. Jika Indonesia melakukan ekspor, maka itu sangat membantu menambah pendapatan negara. Jika Indonesia melakukan impor, maka sangat memenuhi kebutuhan warga negara Indonesia, sehingga tidak kesulitan untuk mencari barang yang susah disini.

Ketujuh hal tersebut hanyalah sebagian kecil dari impian kita jika menjadi menteri luar negeri. Masih sangat banyak yang harus dilakukan untuk membuat Indonesia Go International. Tapi dengan kerajinan dan kemauan, kita bisa membuat Indonesia menjadi Go International tidak harus menunggu jadi menteri luar negeri, tapi dimulai dari sekarang sebagai pelajar dari hal kecil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun