Mohon tunggu...
Shintiya Fatmasari
Shintiya Fatmasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menjadi diri saya sendiri:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Pendidikan Agama Islam: Sikap Skeptis Masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Islam

1 Juni 2023   13:20 Diperbarui: 1 Juni 2023   13:30 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Skeptis adalah sifat kurang percaya (meragukan) terhadap keberhasilan suatu ajaran, sikap mempertanyakan atau mencurigai segala sesuatu karena adanya keyakinan bahwa segala sesuatu bersifat tidak pasti.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berjalan dan berlanjutnya pendidikan seorang anak salah satunya adalah pada masyarakat sejauh mana memahami apa itu pendidikan, penting tidaknya pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam. Selanjutnya dalam diri individu adanya pandangan, harapan, sikap dan minat sehingga terbentuklah sebuah persepsi yang akan mempengaruhi gerak individu dalam melangkah mengambil tindakan dalam memutuskan suatu hal baik itu positif maupun negatifnya. 

Informasi-informasi yang didapat masyarakat tentang lembaga pendidikan sangat mempengaruhi terhadap keputusan mereka dalam memilih pendidikan untuk anak mereka, baik itu informasi positif maupun informasi negative. Pendidikan umum yang banyak diminati oleh para informan dikarenakan mayoritas masyarakat menganggap bahwa lembaga pendidikan umum kualitasnya lebih bagus khususnya tingkat menengah atas seperti SMA. Mereka berpendapat bahwa selain letaknya yang kurang strategis dan jauh, bersekolah di MA dikenakan biaya. Lembaga pendidikan Islam yang diminati informan seakan-akan hanya bagi orang yang tidak berhasil masuk kelembaga pendidikan umum.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Skeptis Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Islam diantaranya:

1. Ekonomi

Dari latar belakang pekerjaan yang berbeda pasti akan memperoleh penghasilan yang berbeda, penghasilan yang tidak menentu. Orang tua akan merasa terbebani untuk menyekolahkan anaknya jika masih banyak biaya yang ditanggung, sedangkan di Madrasah Aliyah (MA) sendiri pembayarannya jauh lebih besar dibanding sekolah umum (SMA). 

2. Pengalaman

Pengalaman yang di miliki oleh orang tua ataupun masyarakat juga mempengaruhi dalam persepsi mereka terhadap lembaga pendidikan Islam. Bagi mereka yang mempunyai pengalaman positif otomatis persepsi mereka pun akan baik dan memungkinkan mereka untuk lebih memilih lembaga pendidikan Islam sebagai sekolah untuk anaknya dan sebaliknya. 

3. Lingkungan

Salah satu penanggung jawab dalam pendidikan adalah masyarakat, kalau suatu lingkungan seluruh masyarakat mendukung, pelaksanaan pendidikan dilingkungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sebaliknya. 

4. Kondisi Lembaga

Kondisi lembaga pendidikan sangat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam itu sendiri, yang mana dengan pendidikan yang berkualitas otomatis akan membuat masyarakat berminat dalam sekolah atau menyekolahkan anak kelembaga pendidikan tersebut.

5. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah tentunya berperan penting dalam proses berlangsungnya pendidikan. Dengan kualitas pendidikan yang memadai maka akan semakin menambah minat masyarakat dalam memilih lembaga pendidikan Islam. 

Solusi mengubah sikap skeptis masyarakat terhadap Pendidikan Islam, yakni:

Dengan Membangun Kepercayaan Masyarakat terhadap Pendidikan Islam. Dimana Lembaga pendidikan sendiri adalah lembaga yang dibangun di atas cita-cita masyarakat. Sehingga segala program-program yang telah dicanangkan harus diketahui oleh peserta didik dan masyarakat sekitar.

Agar lembaga Pendidikan Islam dapat dipercaya oleh masyarakat untuk menghasilkan output yang unggul, lembaga Pendidikan Islam harus dapat memuaskan masyarakat dan mengetahui terhadap apa yang diinginkan oleh masyarakat, bukan semata-mata hanya memasang iklan dan promosi yang mengelabuhi masyarakat agar tertarik dengan program-program yang ditawarkan. Akan tetapi, harus mampu meyakinkan dan membuktikan kepada masyarakat sebagai konsumen pendidikan bahwa Lembaga Pendidikan Islam itu benar-benar bermutu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun