Skeptis adalah sifat kurang percaya (meragukan) terhadap keberhasilan suatu ajaran, sikap mempertanyakan atau mencurigai segala sesuatu karena adanya keyakinan bahwa segala sesuatu bersifat tidak pasti.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berjalan dan berlanjutnya pendidikan seorang anak salah satunya adalah pada masyarakat sejauh mana memahami apa itu pendidikan, penting tidaknya pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam. Selanjutnya dalam diri individu adanya pandangan, harapan, sikap dan minat sehingga terbentuklah sebuah persepsi yang akan mempengaruhi gerak individu dalam melangkah mengambil tindakan dalam memutuskan suatu hal baik itu positif maupun negatifnya.Â
Informasi-informasi yang didapat masyarakat tentang lembaga pendidikan sangat mempengaruhi terhadap keputusan mereka dalam memilih pendidikan untuk anak mereka, baik itu informasi positif maupun informasi negative. Pendidikan umum yang banyak diminati oleh para informan dikarenakan mayoritas masyarakat menganggap bahwa lembaga pendidikan umum kualitasnya lebih bagus khususnya tingkat menengah atas seperti SMA. Mereka berpendapat bahwa selain letaknya yang kurang strategis dan jauh, bersekolah di MA dikenakan biaya. Lembaga pendidikan Islam yang diminati informan seakan-akan hanya bagi orang yang tidak berhasil masuk kelembaga pendidikan umum.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Skeptis Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Islam diantaranya:
1. Ekonomi
Dari latar belakang pekerjaan yang berbeda pasti akan memperoleh penghasilan yang berbeda, penghasilan yang tidak menentu. Orang tua akan merasa terbebani untuk menyekolahkan anaknya jika masih banyak biaya yang ditanggung, sedangkan di Madrasah Aliyah (MA) sendiri pembayarannya jauh lebih besar dibanding sekolah umum (SMA).Â
2. Pengalaman
Pengalaman yang di miliki oleh orang tua ataupun masyarakat juga mempengaruhi dalam persepsi mereka terhadap lembaga pendidikan Islam. Bagi mereka yang mempunyai pengalaman positif otomatis persepsi mereka pun akan baik dan memungkinkan mereka untuk lebih memilih lembaga pendidikan Islam sebagai sekolah untuk anaknya dan sebaliknya.Â
3. Lingkungan
Salah satu penanggung jawab dalam pendidikan adalah masyarakat, kalau suatu lingkungan seluruh masyarakat mendukung, pelaksanaan pendidikan dilingkungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sebaliknya.Â
4. Kondisi Lembaga