Mohon tunggu...
Shintia Yuliamanda
Shintia Yuliamanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo saya shintia yuliamanda biasa di panggil manda. saya dari jurusan bahasa dan sastra inggris di Universitas Negeri Padang. Saya membuat blog ini untuk memenuhi tugas saya di kelas Children's LIterature.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teknik dan Strategi Penerjemahan Puisi oleh Shintia Yuliamanda

18 Oktober 2024   17:52 Diperbarui: 25 Oktober 2024   19:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar mandashin

Teknik dan Strategi Penerjemahan Puisi

Terjemahan Indo-Ing Puisi yang Berjudul "Cahaya Di Langit Pagaruyuang" karya Leni Marlina (Bait 4)

oleh Shintia Yuliamanda (24 JD I-E TRANS JM9-10 NKALL 21 LM)

A. Pengertian Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah, penuh makna, dan emosional untuk menyampaikan pesan atau pengalaman tertentu. Puisi juga sering menggunakan gaya bahasa yang imajinatif dan permainan kata-kata, sehingga memiliki daya tarik estetika yang tinggi.

B. Cara Menerjemahkan Puisi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris

Menerjemahkan puisi berbeda dengan menerjemahkan teks biasa karena puisi memiliki unsur estetik yang harus dipertahankan. Langkah-langkah yang umumnya dilakukan meliputi:
1. Memahami makna asli dan konteks puisi dalam bahasa sumber.
2. Mengalihkan kata-kata secara literal, tetapi dengan memperhatikan makna konotatif.
3. Menyesuaikan gaya bahasa dan irama agar sesuai dengan nuansa bahasa sasaran, tanpa mengubah pesan inti.

C. Bait 4 "Cahaya Di Langit Pagaruyuang" karya Leni Marlina

Bundo Raudha,
kekasih budaya, penjelajah imaji,
melampaui batas yang tak tampak,
mengabdi untuk Ibu pertiwi, sebagai akademisi dan sastrawati,
Bundo Kanduang yang menjaga esensi,
memegang erat identitas dan kepercayaan,
membawa Minangkabau ke puncak yang tak terlihat,
di mana keberagaman adalah jembatan
dan kekuatan berakar dari kebersamaan,
engkau berdiri kokoh,
seperti gunung yang tak gentar menantang badai.

Dalam setiap helai karyamu,
engkau hidupkan enau yang tersembunyi,
memberi petani tak hanya alat,
tapi juga impian yang tumbuh dari tanah.
Mengalirkan napas kehidupan ke seluruh negeri,
cahaya harapan yang pantang surut,
melintasi lembah-lembah sunyi,
menyusup ke dalam hati yang terlupakan,
memberikan sayap pada jiwa-jiwa yang tertunduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun