Statistika. Kebanyakan orang melihat statistika adalah rumpun ilmu yang senantiasa bergerumbul dengan data. Memang benar adanya, namun makna statistika tak sesempit itu.
Semasa SMA, tentunya saya sangat suka dengan matematika. Karena alasan itulah, saat memilih jurusan di bangku perkuliahan saya memilih rumpun yang hampir mendekati matematika namun tidak pure hanya tentang matematika. Hal inilah yang mendasari saya untuk mau mencoba belajar tentang statistika.
Di benak saya pada waktu itu, statistika akan mempelajari tentang mean, median, dan modus. Karena memang semasa dari SD hingga SMA ketika berbicara tentang statistika hanya itu yang diajarkan. Ternyata, statistika di bangku perkuliahan lebih luas daripada hanya sekedar mean, modus, dan median.
Banyak dari masyarakat umum maupun orang yang non statistika bilang bahwasanya statistika itu sulit. Alasannya karena di setiap rumpun ilmu pasti diajarkan dengan statistika meskipun hanya sekedar statistika dasar.
Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwasanya setiap jurusan pasti membutuhkan ilmu statistika untuk sekedar analisis data. Oleh karena itu, penggunaan statistika sangat luas dalam kehidupan sehari-hari.
Awalnya saya menganggap bahwasanya statistika ini pun juga agak sulit. Namun, ketika dijalani ternyata memang ada beberapa hal yang sulit misalnya terkait mata kuliah yang sangat teoritis. Ini dikarenakan saya kurang begitu suka untuk belajar teori meskipun sebenarnya ini sangat penting untuk mendasari setiap praktikum yang dilakukan. Jadi, saran saya tolong jangan ditiru.
Alasan suka atau tidak suka itu tidak bisa dijadikan sebagai sebuah landasan untuk membuat diri malas untuk terus belajar. Akhirnya, aku tetap berusaha untuk belajar memahami teori-teori yang berperan sebagai landasan ke implementasinya nanti.
Jadi, sebelumnya aku mau bahas terkait pengertian statistika itu sendiri. Seperti yang udah aku jelasin di awal bahwasanya statistika bukan sekedar mean, median, dan modus ya. Tapi statistika lebih dari itu. Statistika merupakan proses mengolah data, menganalisis, mempresentasikan hingga pada tahap terakhir yaitu Inferensi atau tahap menyimpulkan untuk menghasilkan keputusan yang penting bagi pihak yang membutuhkan.
Jadi, informasi-informasi yang kita dapat itu udah melewati banyak tahapan. Dari yang awalnya hanya data mentah yang tidak berarti bisa menjadi suatu informasi penting itu panjang sekali prosesnya.Â
Saat belajar mata kuliah di statistika dalam prakteknya kita akan berhadapan dengan banyak software. Misalnya adalah Microsoft Excel, Minitab, SPSS, Tableau, MySQL. Saat belajar di kelas mungkin hanya dijelaskan secara dasar-dasarnya saja. Kita bisa belajar secara autodidak untuk menambah keterampilan dengan baca buku maupun tutorial di platform seperti YouTube akan sangat membantu.
Satu hal yang mungkin sudah banyak diketahui khalayak umum juga, bahwasanya penggunaan Microsoft Excel itu adalah secara general hampir di setiap perusahaan. Oleh karena itu, pentingnya memiliki skill Microsoft Excel yang sangat baik itu dibutuhkan untuk menunjang kinerja kita nantinya saat proses pengolahan data.
Kalau misalnya kita merasa bahwa belajar statistika itu susah. Materinya gak masuk akal dan alasan lainnya. Mungkin bisa dipertimbangkan lagi. Karena ketika kita sudah menguasai skill analisis data yang baik, tentunya kita bisa dengan mudah untuk memberikan informasi terbaru yang akurat tentunya.Â
Baik, tak masalah kalau misalnya kalian bukan dari jurusan statistika. Tapi setidaknya kalian harus belajar sedikit, untuk bisa menunjang keberhasilan analisa data untuk setiap tugas akhir nantinya.
Satu hal lagi, belajar statistika itu asyik kalau kita mau sedikit belajar. Jangan takut untuk belajar statistika. Meskipun memang kelihatannya agak sulit, tapi kalau sudah terjun dan akhirnya ketagihan untuk terus ingin tahu lebih dalam tentang statistika.
Ada satu filosofi juga yang aku dapat dari lingkungan jurusan yaitu "From Zero Become One By Data". Artinya adalah dari tidak tahu apa-apa akhirnya bisa tahu hampir semuanya karena informasi.
Maka dari itu, pentingnya belajar statistika agar tidak mudah terpengaruh informasi-informasi secara langsung tanpa filter. Sebagai statistikawan, kita bisa menganalisa terlebih dahulu keakuratan datanya.
Ayo belajar statistika juga ya! Statistika gak semenyeramkan itu kok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
