Mohon tunggu...
Shintia Permata
Shintia Permata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hai, I'm Shintia. WELCOME to my write ^^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kamu harus tegas dengan perasaanmu.

10 April 2015   11:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

--Bukan sok tahu tentang cinta, juga bukan sok bijak. Tapi saya suka membaca kata-kata orang bijak tentang cinta, mencinta dan dicinta--

Terlihat sekali, bahwa sebetulnya ia tak mengerti tentang cinta tapi ia hanya mengerti tentang nafsu. Bagaimana mungkin ia mengatakan ia cinta kamu sedangkan ia tak pernah bisa menerima kenyataan tentang dirimu, tentang apa yang sebenarnya yang ingin kamu jelaskan padanya. Mungkin saja ia telah menutup telinga terlebih dahulu sebelum kamu mengutarakan yang sebenarnya, jangan-jangan ia juga telah menutup semua kemungkinan terburuk tentangmu tentang kenyataanmu di hidupnya, hanya karna satu alasan "ia tak ingin tersakiti lagi". Atau permasalahan lain adalah mungkin saja ia yang terlalu ke GR-an terhadap kebaikanmu padanya, aduh ini lebih parah. Padahal yang kamu maksud bukan begitu tapi malah sebaliknya ia telah KGR-an dengan sikapmu.
Kau lihat saja perubahannya setiap hari, jika ia melambung semakin tinggi karna sebuah harapan itu hanya masalah waktu kapan ia akan jatuh, mungkin untuk ke-2 kali atau ntah ke berapa kali. Sebaiknya saranku, katakan yang sebenarnya, sebelum ia meyakini kalau kamulah satu-satunya, ini lebih parah!

Wanita penyakitnya ada pada perasaan, yang telah hilang bisa kembali lagi karna ia tak benar-benar ingin menghapus hal itu, simpel saja karna ia masih mencintainya. Ah, jarak antara masalahmu yang kemarin dengan yang akan terjadi hanya satu jengkal, begitupun dengan rasa sakit, galau ntah apalah itu, juga hanya berjarak satu jengkal dari rasa sakit, galau dan sebagainya yang kamu rasakan kemarin. Jika inggin merasa sakit lagi, galau lagi silahkan tetap tinggal di masalahmu itu tapi jika kamu ingin bahagia, tak lagi ada galau yang seperti dulu, sakit yang seperti dulu maka" TEGASLAH" dan kamulah yang tau bagaimana tegasmu terhadap perasaanmu kiki emotikon.

Aku memang tak bisa bicara banyak lagi, karna aku ingin kamu melakukan hal yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun