Mohon tunggu...
Shintia Nursaleha
Shintia Nursaleha Mohon Tunggu... Novelis - Profil pribadi

Dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mempelai Pengganti

7 Oktober 2020   00:17 Diperbarui: 7 Oktober 2020   00:23 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Gedung itu sudah hampir rampung dengan dekorasi pernikahannya. Bunga pengantin, tenda pelaminan, serta meja perasmanan, mungkin tinggal 10 % menuju sempurna.

Diruangan make up, Raisa sibuk menelpon Brama dengan wajah yang cemas. Tak sekalipun telpon itu diangkatnya. Lagi-lagi Brama merijectnya. Seketika bulir-bulir bening keluar dari kelopak matanya. Gaun pengantin yang indah terpampang dihadapannya, seolah menertawakan nasibnya saat ini. Sekali lagi ia mencoba menghubungi kekasihnya dengan penuh kekawatiran dihatinya, sekali lagi pula ia tak mendapat jawaban.

Bagaimana ini? Apa yang akan terjadi dengan nasibku? Kenapa nomornya begitu sulit dihubungi? Besok kan sudah hari pernikahan. Bagaimana ini?

Dalam kalapnya, tiba-tiba ponselnya berdering. Dilihatnya dengan segera. Rupanya Brama yang menghubunginya.

"Hallo?" langsung Raisa mengangkat dengan harap cemas.

"Raisa?" diseberang sana terdengar suara perempuan.

Degh! Hati Raisa berdegup kencang. Raut wajah yang semula sumringah berubah menjadi entah.

"Raisa ini Mamanya Brama."

"Tante?" kata itu terdengar lirih.

"Sayang, Tante mau minta maaf sama kamu. Sudah beberapa hari ini Brama tak pulang kerumah. Awalnya Tante juga bingung harus bagaimana menjelaskannya sama kamu."

Degh degh. Raisa masih belum menemukan kemana arah pembicaraan orang yang disebutnya Tante itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun