Mohon tunggu...
Shintia Nada Bralingga
Shintia Nada Bralingga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi Universitas Diponegoro angkatan 2019. Saya berasal dari program studi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Berbagai Penyakit dengan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional), Mahasiswa KKN Undip Ikut Serta dalam Kegiatan BIAN

11 Agustus 2022   22:10 Diperbarui: 11 Agustus 2022   22:17 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedawang, Banyumanik (09/08/2022) -- Pelaksanaan Program Kerja KKN TIM II TAHUN 2021/2022 UNDIP

Mahasiswa KKN Tim II tahun 2021/2022 Undip melaksanakan serangkaian kegiatan program kerja yang berlangsung selama kurang lebih 45 hari. Program kerja yang dijalankan adalah program kerja multidisiplin, monodisiplin dan tambahan. Lokasi kegiatan KKN berada di wilayah kelurahan Gedawang, kecamatan Banyumanik, kota Semarang.

Program kerja tambahan atau biasa disebut pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan berdasarkan kehendak Lurah dan/atau ketua di masing-masing rukun warga kelurahan Gedawang yang didasari atas kebutuhan masyarakat. Kegiatan BIAN dilakukan di posyandu RW 01 oleh para kader, pihak kesehatan puskesmas Gedawang, dosen pembimbing lapangan (DPL) dan mahasiswa KKN Undip. BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Pemberian imunisasi rutin pada anak-anak terbukti dapat mencegah penyakit-penyakit berbahaya sejak dini. Program imunisasi merupakan salah satu program kesehatan di posyandu yang diprioritaskan oleh pemerintah dengan harapan dapat menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).

dokpri
dokpri

Kegiatan BIAN ini juga diselingi dengan monitoring terkait status gizi balita dengan buku KIA yang bertujuan untuk pencegahan stunting dan obesitas kepada para kader posyandu. Sebelum dilakukan monitoring para kader diberikan kuesioner pre test yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Kemudian monitoring dilakukan oleh DPL, lalu para kader melakukan pengisian post test. Monitoring yang dilakukan tersebut dapat dikatakan berhasil karena antusias para kader yang aktif selama kegiatan berlangsung hingga selesai.

Dengan terlaksananya kegiatan BIAN dan monitoring dengan buku KIA ini diharapkan dapat menuju tercapainya tujuan 2 dan 3 SDG's.

KKN TIM II TAHUN 2021/2022 UNDIP

Rr. Shintia Nada Bralingga (Manajemen Sumber Daya Perairan-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Universitas Diponegoro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun