Mohon tunggu...
shintiajihan
shintiajihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengelola Risiko Keuntungan: Pelajaran Berharga dari Pengambilan Keputusan di Pabrik Tahu Intan

8 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 8 Desember 2024   16:31 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini penulis 

Kasus yang dialami oleh Pabrik Tahu Intan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pengambilan keputusan berbasis data, terutama dalam dunia bisnis kecil dan menengah. Keputusan Bapak Wagiman untuk menerima pesanan besar tanpa analisis mendalam mencerminkan tantangan umum yang sering dihadapi UMKM, yaitu godaan untuk mengejar pendapatan tambahan tanpa mempertimbangkan implikasi biaya yang lebih rinci.Dari sudut pandang penulis, masalah utama dalam kasus ini adalah kurangnya sistem akuntansi manajemen yang baik. Sistem ini seharusnya mampu memberikan gambaran yang jelas tentang biaya produksi, margin keuntungan, dan dampak dari keputusan yang diambil. Dengan adanya data yang akurat, keputusan Bapak Wagiman untuk menerima atau menolak pesanan bisa dilakukan dengan lebih bijak.Namun, penulis juga mengapresiasi keberanian Bapak Wagiman untuk mencoba peluang baru. Keputusan tersebut, meskipun kurang tepat, menunjukkan semangat pengusaha kecil untuk terus berkembang. Kekeliruan seperti ini wajar terjadi, terutama dalam tahap belajar mengelola usaha. Yang terpenting adalah bagaimana pengalaman tersebut diolah menjadi pelajaran untuk perbaikan di masa depan.Sebagai langkah perbaikan, penulis menyarankan agar Pabrik Tahu Intan mulai mengimplementasikan sistem pencatatan keuangan yang lebih terstruktur, baik secara manual maupun melalui perangkat lunak sederhana. Selain itu, penting juga untuk memahami konsep analisis biaya relevan, sehingga setiap keputusan bisa diambil berdasarkan data dan perhitungan yang matang.Di era kompetisi bisnis yang semakin ketat, kemampuan untuk membuat keputusan strategis yang didukung oleh informasi akurat adalah kunci kesuksesan. Pengalaman ini semoga menjadi titik balik bagi Pabrik Tahu Intan untuk tumbuh menjadi usaha yang lebih tangguh dan berdaya saing di masa depan.

Sumber berita dan angota redaksi 

Hasil dari wawancara yang saya peroleh dari pemilik pabrik tahu  intan yaitu bapak wagiman ,adapun dinamika -dinamika yang di hadapi oleh UMKM lainnya . tajuk ini di susun oleh Shintia jihan .

Yang bertanggung jawab atas usaha pabrik tahu intan ialah si pemilik tersebut yaitu bapak wagiman

Kesimpulan 

Kesimpulan dari tajuk rencana ini adalah pentingnya optimalisasi data akuntansi dalam pengambilan keputusan di Pabrik Tahu Intan. Bapak Wagiman, sebagai pemilik usaha, dihadapkan pada dilema besar dalam memutuskan apakah akan menerima atau menolak pesanan khusus. Keputusan yang diambil tidak hanya berdampak pada pendapatan, tetapi juga pada reputasi dan kepuasan pelanggan.Melalui analisis biaya relevan, pengusaha dapat lebih memahami dampak dari setiap keputusan yang diambil, sehingga dapat merumuskan strategi yang lebih efektif dan efisien dalam operasional. Kasus yang dialami Bapak Wagiman, dimana ia menerima pesanan dengan harga lebih rendah dari harga normal, menggambarkan betapa pentingnya memiliki data akuntansi yang tepat. Tanpa informasi yang akurat, risiko kerugian dapat meningkat, dan keputusan yang diambil bisa merugikan bisnis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun