ANAK MUDA INDONESIA ANTI NARKOBA
DISUSUN OLEHÂ
SHINTA WIJAYA (221011200529) PRODI AKUTANSI S 1 UNIVERSITAS PAMULANG
ABSTRAK
Membangun remaja yang bebas dari penyalahgunaan Narkoba/Napza tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Â Setidaknya ada 3 (tiga) hal penting yang layak diperhatikan agar hasilnya benar benar efektif, dalam lingkungan keluarga, orang tua harus memberikan kasih sayang yang cukup terhadap para remajanya. Mereka tidak boleh cepat marah dan main pukul tak kala sang remaja melakukan kesalahan baik dalam tutur kata, sikap, maupun perbuatannya, tanpa diberi kesempatan untuk membela diri. Sebaiknya orang tua harus bersikap demokratis terhadap anaknya dan lebih memahami apa yang sedang dialami oleh anaknya tersebut.
Pendidikan merupakan suatu instrument kedua setelah keluarga, untuk memberikan kualitas dari generasi atau anak muda indonesia anti narkoba dan generasi generasi penerus bangsa dalam membangun karakter generasi anti narkoba. Karakter- karakter yang diperlukan dasarnya dapat dilihat dalam pendidikan karakter anak bangsa yang bisa dilihat dengan jelas pada pasal 3 dalam undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehar, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab"
Dalam undang undang tersebut dapat dikerucutkan kembali untuk emudahkan kosep pendidikan karakter yang khusus indikator generasi anak muda indonesia anti narkoba. diantaranya adalah jujur, melatih kejujuran perlu ditanamkan sejak anak anak usia dini dan terus menerus. tidak kalah penting adalah mengajarkan kejujuran dengan segala perbuatan yang bisa dipercaya. Disiplin membiasakan disiplin pada anak memang harus dilakukan sejak usia dini. Jika anak terbiasa disiplin maka merka juga akan terbiasa pada peraturan yang ada.
PEMBAHASAN
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis maupun semi sintetis yang menimbukan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang, dan juga Narkoba/Napza merupakan salah satu dari beberapa hal yang dapat mempengaruhi dan dapat merusak moral generasi muda penerus bangsa. pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dillakukan sejak dini yaitu dengan mensosialisasikan narkoba dan beahyanya kepada perserta didik lewat alat peraga maupun ceramah dan kegiatan kegiatan yang bermanfaat disekolah. hingga perlakuan perlakuan itu nantinya akan membentuk suatu karakter, bahwa individu-individu tersebut anti narkoba.
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan seseirang dari masa anak - anak menuju dewasa. karena itulah bila masa anak anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba. mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba.
Jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. masalah menjadi gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS dikalangan remaja. hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS.
Bukan hanya itu narkoba juga bisa disebut obat, bahan dan zat makanan yang jika dimunum, dihisap, ditelan atau disuntik berpengaruh pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan, akibatnya, kerja orak berubah. demikian pula fungsi vital organ lain seperti jantung, predaran darah, pernapasan, dan lain-lain.
DAMPAK
Dampak bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh diantaranya yaitu ganguan pada sistem syaraf (neorologis) dengan genjala kejang kejang, halusinasi, gangunan kesadaran, kerusakan tepi, gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) yang berakibat penanahan, bekas suntikan dan alergi, ganguan pada paru-paru (pulmoner) menyebabkan penekanan fungsi pernafasan, kesukaran bernafas, penggeseran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup, serta dapat terinfeksi virus HIV/AIDS, akibat pemakaian jarum suntuk secara bersama- sama.
Selain berdapak pada fisik narkoba juga berdampak pada psikologis seseorang yang mengkonsumsi narkoba. genjala yang ditimbulkan yaitu sering berfikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang di inginkan, ketergantungan atau selalu membutukan obat.
SOLUSI DAN SARAN
solusi agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba bagi pelajar yaitu pendekatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Melakukan kegiatan yang positif, berolahraga dan menjaga tubuh yang mengikuti pola hidup sehat, bergaul dengan orang-orang yang membawakan positif bagi dirinya sendiri dan orang lain, perbanyak ilmu pengetahahuan tentang kehidupan.
Saran tetap jadi anak berbakti kepada orang tua dan mengikuti ajaran ajaran yang baik dari segi hal apapun.
TETAP JAGA KESEHATAN DAN JAUHI NARKOBA.
SALAM ANAK MUDA INDONESIA ANTI NARKOBA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI