Mohon tunggu...
SHINTA VR
SHINTA VR Mohon Tunggu... Programmer - perusahaan teknologi

Making Impact with Immersive Technology

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Kenapa Media Sosial Tidak Cukup? Kita Perlu Metaverse!

30 Mei 2023   17:44 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:49 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa kita sadari, kehidupan manusia sangatlah terbantu karena bergantung erat pada teknologi, terutama media sosial. Saat ini, media sosial dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk kelanjutan tingkatan teknologi paling signifikan. Pada dasarnya, media sosial memberikan penggunanya interaksi digital. Inovasi teknologi canggih Metaverse membuka peluang serta kesempatan bagi pengguna media sosial karena beberapa alasan substansial.

Konsep fundamental Metaverse adalah penawaran dunia virtual tiga dimensi tidak terbatas beserta karakteristiknya yang imersif. Kemajuan teknologi Metaverse menjadi evolusi megah bagi pengguna media sosial. Perkembangan tersebut menuntun masyarakat menuju perubahan cara berinteraksi bahkan cara menikmati konten. 

Bayangkan saja, ketika media sosial hanya menyediakan interaksi digital secara 2D, Metaverse justru meningkatkan pengalaman berinteraksi tersebut dalam lingkungan 3D. Melalui Metaverse, pengguna dapat memasuki dunia virtual imersif untuk bermain games, eksplorasi lingkungan, hingga berinteraksi sosial dengan pengguna lainnya. Hal tersebut menunjukkan keunggulan interaktif Metaverse ketimbang hanya scrolling feed atau video pada media sosial. 

Metaverse menyediakan interaksi lebih imersif secara real-time pada tingkatan selanjutnya daripada media sosial. Jika biasanya pengguna media sosial fokus dalam membuat konten demi mendapatkan jumlah like dan komentar belaka, Metaverse dapat menampilkan segala sesuatu di dalamnya secara realistis dan menguntungkan secara bisnis. Kesempatan untuk merasakan pengalaman imersif Metaverse pun penggunanya rasakan sebagaimana influencer pada media sosial.

Artinya, peluang bagi para influencer media sosial dalam Metaverse tentunya akan terbuka sangat luas. Salah satunya, para influencer dapat menciptakan versi virtual dirinya untuk menggaet lebih banyak pengalaman interaktif bersama pengikutnya (follower). Mereka dapat melaksanakan virtual 'meet n greet' atau peluncuran produk virtual. Hal tersebut pastinya akan menciptakan perasaan lebih personal bagi satu sama lain antara influencer dan followersnya. 

Sesuatu yang lebih canggih sekaligus eksistensi realistis dari Metaverse, yaitu memberikan pengalaman imersif akseleratif dan sepenuhnya otentik kepada pengguna media sosial. SHINTA VR merupakan perusahaan Indonesia yang konsisten bergerak di bidang teknologi imersif sejak 2016. Hingga kini, SHINTA VR telah menciptakan sejumlah produk imersif yang mengadopsi karakteristik teknologi Metaverse. 

Salah satu produknya yang menerapkan lingkungan imersif 3D layaknya Metaverse, yakni, MilleaLab. MilleaLab menjadi produk unggulan SHINTA VR yang berdenyut pada dunia pendidikan dengan mengandalkan teknologi berbasis Virtual Reality. MilleaLab menghilangkan jarak ruang dan waktu yang menjadi kendala bagi peserta didik dalam meraih pendidikan layak. 

Di lain sisi, SHINTA VR juga memiliki SpaceCollab yang mengatasi permasalahan di bidang pengembangan kemanusiaan. Beragam aktivitas dapat terlaksana di SpaceCollab seperti virtual meeting ataupun training. Platform human development ini mengaplikasikan teknologi imersif dengan mensimulasikan Metaverse.

Pada akhirnya, media sosial tradisional yang selama ini kita gunakan akan tergantikan oleh media bersosial baru, Metaverse. Alhasil, banyak perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk mengembangkan peluang tersebut. Salah satu pionir teknologi Indonesia, SHINTA VR, tentunya akan terus membuktikan dampak positif melalui produk-produk imersifnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun