Mohon tunggu...
SHINTA VR
SHINTA VR Mohon Tunggu... Programmer - perusahaan teknologi

Making Impact with Immersive Technology

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Komponen VR [SHINTA VR]

29 Mei 2023   15:43 Diperbarui: 29 Mei 2023   16:38 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan inovasi teknologi imersif Virtual Reality (VR) telah menggiring sejumlah perusahaan bonafide untuk mengaplikasikannya demi menunjang pelatihan, pertemuan, dan sebagainya. Sederhananya, teknologi VR merupakan teknologi yang menyediakan pengalaman imersif 3D dari perangkat lunak kepada penggunanya. Dalam konteks memberikan pengalaman imersif, terdapat beberapa komponen yang memegang peranan penting teknologi VR.

Sebelum masuk ke pembahasan komponen penting peralatan VR, alangkah baiknya kita mengenal peralatan VR. Pada dasarnya, peralatan untuk mengakses teknologi VR terbagi menjadi dua, yakni VR Headset dan VR Controller. VR Headset berfungsi sebagai alat pandang bagi pengguna untuk memasuki dunia imersif virtual 3D, sedangkan VR Controller berfungsi sebagai pengontrol fitur-fitur dalam dunia virtual. 

Sebagaimana kita ketahui, teknologi VR mengambil alih pandangan visual penggunanya terhadap dunia nyata. Selain itu, VR juga mengizinkan penggunanya merasakan pengalaman realistis di dunia virtual 3D. Kendati demikian, sejumlah sensor dan fitur yang merupakan komponen signifikan alat VR hadir dalam meningkatkan pengalaman imersif.

Komponen utama VR yaitu, Eye Tracking sebagai sensor pelacak pergerakan mata pengguna saat menggunakan avatar yang mengontrol pengamatan. Eye Tracking biasanya sudah terpasang di VR Headset. Selain itu, Eye tracking pun membantu avatar pengguna VR berinteraksi dengan pengguna lain di dalam dunia virtual. Artiannya, pengguna dapat mengetahui arah pandangan satu sama lain.

Komponen berikutnya, yakni Field of View atau akrab dikenal sebagai bidang pandang pengguna saat memasuki dunia virtual. Bidang pandang ini mencakup luasan jarak dan lanskap pandangan pengguna VR Headset. Field of View, praktisnya, memperbolehkan pengguna VR Headset melihat lingkungan realistis 3D yang sangat luas dibandingkan hanya sekedar melihat layar belaka.

Selain Eye Tracking, peralatan VR juga memiliki Hand and Body Tracking yang berperan sama pentingnya dengan komponen lainnya. Ketika VR mengambil alih pandangan pengguna sepenuhnya, penangkap pergerakan tangan dan tubuh meringankan risiko pengguna terbentur dengan objek dunia nyata. Hand and Body Tracking sendiri tersedia pada VR Controller yang pengguna gunakan. 

Pengguna VR bisa menikmati sensasi perasaan riil sewaktu menyentuh, memungut, memukul objek virtual berkat adanya satu komponen, yaitu Haptic Feedback. Komponen tersebut menunjang kemampuan VR Controller bereaksi terhadap interaksi dengan objek atau konten VR. Contohnya, pengguna VR yang bermain shooting games melancarkan 'serangan virtual' dalam simulasi permainannya. Maka, VR Controller secara langsung memberikan getaran seolah riil. Semua komponen tersebut menjadikan teknologi VR mutakhir sekaligus mumpuni sehingga praktis diaplikasikan di berbagai industri. 

instagram : @shintavrid

website : SHINTA VR

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun