Mohon tunggu...
Butet Pagaraji
Butet Pagaraji Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru, Penggila Tuhan dan Pencinta Ilmu, Alam Semesta serta Sesama Manusia

aku ruang di labirin jiwa, menganga, menelan makna, menuang cerita, tanpa bangga, hanya cinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

s a t u & k o s o n g

16 April 2022   23:01 Diperbarui: 17 April 2022   12:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://2.bp.blogspot.com/-XxrEhJpkE5w/WV3Jw2FsrkI/AAAAAAAAAMc/4dSWwo0fTMscRNLSH3g8GcDpzXU5ViNJgCLcBGAs/s1600/alone%2Bdispersion.jpg

satu ini bisu tak bersuara.

keheningannya hampa.

berkelana pada masa,

tak kunjung sua.

ziarah mengiring asa,

hingga redup usia.

dendangnya merana,

penuh luka!

namun setiap berpaling muka,

daku bertemu cahaya.

pun embun bahagia,

sejukkan dahaga.

...

keluhku, bilamana?

ratapku pada CINTA,

ku bicara!

ku meminta!

sejuta satu bahasa,

dirangkai airmata,

masih juga KAU tunda.

duhai KUASA,

senjaku sudah tiba.

hasrat bukan kata.

berdua bersuara.

sambut-sahut cerita.

bilamana, bilamana?!

===================

giacarta, 16 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun