KARTASURA, 7 Desember- Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan indrustri kuliner di Indonesia pada tahun 2024 telah meningkatkan permintan tahu bakso. Maka dari itu pengembangan usaha tahu bakso menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Pabrik tahu bakso yang cukup terkenal yang berada di kartasura yang letaknya yang berada di Jl. Brigjen Katamso, Dusun IV, Ngadirejo, Kecamatan Kartasura terdapat salah satu UMKM yang berkembang di wilayah kartasura yaitu Pabrik Tahu Bakso Berkah Cak Gomboh yang setiap harinya memproduksi 5.000 pcs, Tahu bakso per pcs di jual sebesar Rp 1.000, biasanya dalam kemasan isi 10 biji. Pabrik tahu bakso ini sudah berdiri sejak tahun 2010 yang di dirikan oleh Bapak Edy. Pabrik tahu bakso cak gombloh memproduksi tahu bakso dari pukul 05.00 sampai pukul 14.00 WIB. Semua proses dari pencampuran bahan hingga merebus tahu bakso di lakukan di tempat tersebut. Omzet harian sehari bisa mencapai sekitar kurang lebih Rp 4.000.000 tergantung seberapa ramai penjualan pada hari tersebut.
Pada tanggal 10 November 2024 saya melakukan observasi di Pabrik Tahu Bakso Berkah Cak Gombloh dan mewawancarai Saudari Olivia selaku pegawai yang bekerja di pabrik tahu bakso berkah cak gombloh.
Dengan komitmen untuk menjaga kualitas produk serta beradaptasi dengan tuntutan pasar, pemilik Pabrik Tahu Bakso Berkah Cak Gombloh menerapkan analisis pengambilan keputusan taktis untuk mengoptimalkan operasional bisnis mereka.Â
Salah satu masalah utama yang di hadapi oleh Pabrik Tahu Bakso Berkah Cak Gombloh yaitu kurangnya pemahaman mengenai struktur biaya yang sangat mempengaruhi profitabilitas.
sebelum masalah muncul adalah ketika konsumen membeli tahu bakso pada siang hari pada pukul 13.30 tahu bakso ternyata sudah sold out di karenakan tahu bakso yang tersisa hanya untuk pesanan yang sudah di pesan oleh konsumen jauh-jauh hari melalui sistem preÂ-order, maka dari itu konsumen yang datang tanpa memesan lebih dahulu tidak dapat membeli tahu bakso pada saat itu.
ini dapat terjadi pada hari karena jumlah tahu bakso yang diproduksi tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan dari konsumen yang datang langsung, Permintaan produk mungkin meningkat, terutama pada waktu tertentu, sehingga ketersediaan stok menjadi masalah, dan pegawai lebih mengutamakan pelanggan yang sudah melakukan pre-order untuk memastikan produk sampai kepada mereka sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh penjual dengan konsumen. Penyebabnya karena karyawan nya hanya berjumlah empat pegawai kurang memadai. Yang terjadi pada Pabrik tahu Bakso Berkah Cak Gombloh yaitu menolak pesanan karena perusahaan tidak dapat mengoptimalkan kapasitas produksinya secara penuh. Hal ini menyebabkan pemborosan sumber daya dan mengurangi potensi pendapatan dari keharusan pemenuhan pemesanan Dengan menolak pesanan khusus dapat memengaruhi hubungan dengan pelanggan yang bisa berdampak negatif pada loyalitas dan citra merk Dengan adanya penolakan terebut, mencerminkan kurangnya strategi pemasaran yang fleksibel.
Menurut pendapat saya Pabrik Tahu Bakso Berkah Cak Gombloh menolak pesanan tahu bakso pada konsumen karena kapasitas pegawai yang bekerja dengan jumlah kapasitas produksi tahu baksonya kurang memadai.
Pertimbangan terkait diversifikasi produk mungkin bisa menarik supaya lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan. Disamping perlu adanya evaluasi kebijakan penerimaan pesanan khusus dengan mempertimbangankan keseluruhan biaya dan risiko, termasuk menetukan titik impas yang lebih baik.
Langkah-langkah yang dapat diambil melalui pengembangan strategi pemasaran guna peningkatan visibilitas produk, seperti promosi online, kolaborasi dengan influencer lokal, atas berpasrtisipasi dalam event. Langkah kecil yang bisa di ambil yaitu dengan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui program penawaran khusus bagi pelanggan tetap untuk peningkatan retensi pelanggan.
Sumber berita: Pabrik Tahu Bakso Berkah Cak Gomboh yang letaknya yang berada di Jl. Brigjen Katamso, Dusun IV, Ngadirejo, Kecamatan Kartasura.
Anggota Redaksi : Shinta Syaharani dan Hanina Sausan Alistia.
Penelitian ini memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai bagaimana menerapkan manajemen keuangan yang baik serta dapat membantu UMKM bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis kuliner dengan tujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat untuk pelaku UMKM lainnya serta masyarakat umum mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H