Mohon tunggu...
Shinta Sugiarti
Shinta Sugiarti Mohon Tunggu... Ilmuwan - seseorang yang sedang berproses menjadi manusia

keluarlah dari zona nyaman

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tempe Ajaib

12 November 2018   15:51 Diperbarui: 12 November 2018   16:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak tahu tempe? pasti semua orang sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini dari anak kecil sampai yang sudah tua pun suka dengan makanan yang satu ini nah tempe merupakan makanan yang  dibuat dari fermentasi biji kedelai dengan bantuan kapang yang dikenal dengan "ragi tempe" biasanya tempe berwarna putih, warna tersebut terjadi karena pertumbuhan kapang yang merekatkan biji -- biji kedelai tersebut sehingga biji kedalai yang tadinya ambyar menjadi berbentuk tekstur dan memadat tergantung media yang digunakan untuk membungkus tempe tersebut. Biasanya tempe dibungkus dengan daun jati, daun pisang dan juga banyak dipasaran yang dibungkus dengan plastik.

  Tempe merupakan makanan yang sangat populer dan di gemari hampir setiap kalangan masyarakat karena tempe ini, selain murah meriah  tempe juga kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat bezi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk penyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit.  

Didalam tempe terdapat asam lemak tidak jenuh,asam lemak tidak jenuh ini mempunyai efek menurunkan kandungan kolestrol serum sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol dalam tubuh.   

 Selain asam lemak tidak jenuh didalam tempe juga terdapat vitamin B kompleks dan vitamin yang larut lemak seperti (A,  D, E dan K) tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Salah satu vitamin B kompleks yang terdapat didalam tempe adalah B12 (sianokobalamin). Umumnya terdapat pada produk hewani dan tidak dijumpai pada makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan, dan biji bijian. Namun pada tempe mengandung vitamin B12 sehingga tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati. Hal ini menjadikan para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12 jika mengkonsumsi tempe. Didalam tempe juga terdapat mineral seperti besi, tembaga, zink  yang tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Tempe juga bisa digunakan untuk menangkal radikal bebas karena didalam tempe terdapat zat antioksidan dalam bentuk isoflavon yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan radikal bebas. Selain itu tempe juga dapat sebagai anti aging atau penghambat penuan jika dikonsumsi secara dengan rutin. Penelitian yang dilakukan di Universitas Corolina Amerika Serikat menemukan bahwa genestein dan fitostrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara. Selain itu  protein yang terdapat dalam tempe juga sangat tinggi sehingga mudah dicerna oleh tubuh dan sangat baik untuk mengatasi diare. Tempe juga bisa menurunkan hipertensi karena didalam tempe mengandung flafoid yang bersifat antioksidan dan dapat menurukan tekanan darah tinggi.

                                                                                                                                                      

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun