Jauh dari orang tua merupakan salah satu momok mengerikan bagi saya yang pada dasarnya sangat manja. Ketakutan yang sering kali menghantui saya adalah pertanyaan-pertanyaaan yang terus mendera dipikiran saya seperti "Bisakah saya hidup berjauhan dengan orang tua?, Bisakah saya melawan rasa takut saya?, Apakah akan ada yang siap sedia ketika saya butuh bantuan?"Â
Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang membuat saya enggan untuk berjauhan dengan orang tua. Bahkan saat saya duduk dibangku SMA, saya pernah kabur dari pondok pesantren tentu saja dengan alasan takut hidup berjauhan dengan orang tua.
Saat memasuki fase untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, rasa takut kembali menghantui saya. Pada saat itu saya lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri yang berada di kota Bandung. Sempat terbesit di benak saya untuk tidak mengambil kesempatan duduk di bangku PTN dan lebih memilih PTS yang lokasinya dekat dengan rumah.
Namun, saya teringat pesan Papa saya beliau pernah berkata "Teh, kalau kamu terus-terusan hidup seperti ini, kapan kamu akan berkembang? Kamu harus terbiasa hidup mandiri supaya kamu mengetahui jati diri kamu, dunia itu luas dan kamu anak yang cerdas, sayang kalau kamu menyianyiakan kesempatan karena sebuah rasa ketakutan. Mulai sekarang lawan rasa takutmu!" Kata-kata Papaku itulah yang membuat saya memantapkan hati untuk jadi anak rantau.
Saat menjadi anak rantau banyak sekali suka duka yang di lalui. Beberapa momen itu ditemani dengan sangat setia oleh #SuperApp. Apa saja sih pengalaman unik dan menariknya? Berikut ini beberapa pengalaman saya yang sangat bermakna dengan Aplikasi yang #Selalubisa
1. Pengalaman pertama menjadi anak rantau bersama Si #SuperApp
Memulai hidup menjadi anak rantau memaksa saya harus bisa melakukan apapun mulai dari memasak, merapihkan kamar kost, mencuci pakaian dan pekerjaan lainnya yang membuat saya merasa menjadi calon menantu dan istri idaman wkwkwk dan yang paling membuat saya kesulitan adalah kebiasaan saya yang susah bangun tidur, kalau tidak ada yang membangunkan bisa-bisa saya tidur dari malam sampai malam lagi saking kebluknya hehehe. Hal itulah yang membuat saya 'Hampir' telat di hari pertama OSPEK. Eh eh eh 'Hampir' ya, tau gak kenapa gak telat? Iya bener banget karena ada Mamang Grabike yang siap sedia mengantarku tepat waktu. Terima kasih Grab kau memang #Selalubisa.
Selain mengantar saya tepat waktu dan selamat sampai tujuan, Mamang nya juga baik sekali dan sangat perhatian. Ketika diperjalanan, beliau memperhatikan saya lewat kaca spion lalu beliau bertanya kepada saya "Teh, sudah sarapan belum?" sempat bingung juga ketika beliau melontarkan pertanyaan seperti itu lalu saya menjawab disertai rasa malu-malu kucing "Belum, kebetulan saya sedang buru-buru takut telat karena hari ini hari pertama OSPEK."Â
Kemudian Pengemudi Grabike ini berkata kepada saya "Ih si tetehmah, pantesan atuh pucet banget. Jangan gitu teh, sarapan itu penting apalagi kalau mau OSPEK. Bentar ya teh kita ke pinggir dulu sebentar." Saya sempat terheran-heran namun saya merasa terharu ketika beliau menyodorkan roti dan air mineral kemasan gelas sambil berkata "Sok atuh teh di makan dulu, lumayan buat ngeganjal perut." Sumpah demi apapun hal itu membuat hati saya tersentuh. Terima kasih Mamang Grabike telah mengajari saya bahwa hal yang sederhana bisa membuat bahagia.
2. Saat lapar melanda, Grab #Selalubisa meredakannya.
Salah satu resiko anak rantau adalah ketika berada pada fase dimana "Perut lapar" namun "Malas gerak" hehe. Kalau sedang di rumah sih tenang-tenang saja karena sudah disediakan makanan oleh Mama tercinta, kita tinggal menikmatinya saja sampai perut penuh terisi. Lain halnya dengan anak rantau, apalagi yang tidak terbiasa memasak seperti saya.Â
Tapi, lagi-lagi Grab hadir memberikan solusi. Sesuatu yang anti ribet bahkan bisa dilakukan sambil rebahan, buka aplikasinya, pilih menu Grabfood lalu cari makanan yang diinginkan. Hanya menunggu beberapa saat saja Mamang Grabfood meluncur dengan cepat dan meredakan kelaparan yang melanda. So simple and awesome.
Grabcar merupakan andalan nomor satu saat saya bepergian dengan teman-teman karena lebih 'efisien' dan lebih 'hemat' tentunya. Biasanya saat berkendara menggunakan Grabcar, saya dan teman-teman saya selalu patungan untuk membayar ongkosnya. Selain menambah rasa solidaritas, hal ini juga memudahkan anak rantau yang notabenenya harus pintar-pintar me-manage uang.Â
Selain hemat materi, hemat dalam segala hal juga lho. Contohnya hemat waktu karena menunggu pengemudinya menjemput tidak selama menunggu dia yang hatinya untuk orang lain eeehh maksudnya tidak selama menunggu angkutan umum hehe.Â
Selain itu juga, saya dan teman-teman saya bisa leluasa ngobrol asyik tanpa takut mengganggu orang lain karena yang berada didalam mobil hanya kami dan pengemudi, lain halnya ketika berada di angkutan umum yang membuat kurang leluasa untuk berbincang-bincang sebab banyak telinga yang mendengarkan dan takut membuat penumpang yang lain merasa tidak nyaman.
Itulah beberapa pengalaman menarik saya yang selalu ditemani oleh Grab #SuperApp yang tentunya memudahkan saya 'Si Anak Manja' ketika berjauhan dengan orang tua. Selain memberikan kesan yang bermakna bagi saya, beberapa kelebihan Grab juga tak kalah memikat hati. Berikut ini beberapa kelebihan Grab
- Grab memiliki banyak layanan terbaik yang disuguhkan untuk kepuasan penggunanya
- Sistem pemesanannya yang sangat mudah
- Dalam aplikasinya diberlakukan tarif flat sehingga harga yang sudah ditentukan diawal tidak akan mengalami perubahan. Hal ini dapat menghilangkan kecemasan penggunanya ketika dihadapkan dengan kejadian yang mengharuskan berlama-lama di jalan semisal macet karenahal tersebut tidak akan mengubah tarif.
- Pengemudi Grab merupakan orang-orang yang sudah terlatih dan sudah melakukan kerjasama dengan pihak keamanan serta pemerintah.
- Untuk menjamin para pelanggannya, Aplikasi #Selalubisa ini juga memberikan asuransi bagi para pelanggan.
Intinya saya sangat jatuh cinta dengan #SmartApp ini, selain memberikan kemudahan di setiap saat Grab juga memberikan pelayanan yang sangat baik dan membekas di hati. Terima kasih Grab sudah, masih dan akan menjadi teman hidup saya di perantauan.
Nah, untuk kalian yang menggunakan Grab jangan bosan-bosan untuk terus menggunakannya ya, karena aplikasi ini sangat membantu kalian menjalani aktivitas sehari-hari dan tentunya akan membuat hidup kalian menjadi semakin berwarna.
Teruntuk kalian yang belum juga memakai aplikasi #Selalubisa ini Ayo dong come join us dijamin bakalan bikin kalian candu seperti kecanduan senyumnya dia hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H