Era globalisasi merupakan era mendunia di mana berbagai hal saling terhubung satu sama lain. Hal ini tentunya didukung dengan adanya penemuan-penemuan baru dan teknologi yang semakin mutakhir. Tak lepas dari teknologi, perkembangan persebaran informasi juga turut menjadi mutakhir.
Persebaran informasi berita akhirnya juga menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Jurnalisme tidak hanya ada di media cetak, penyiaran radio dan televisi, namun juga hadir pada media online. Meskipun tetap perlu disadari bahwa tidak semua informasi merupakan produk jurnalisme. Hanya informasi yang memiliki nilai berita dan patuh terhadap kaidah etik jurnalisme yang masuk dalam kategori berita.
Web tidak hanya koran, video tidak hanya televisi dan audio tidak hanya radio. Kita dapat melihat web http://www.npr.org, video http://video.nytimes.com/, dan podcast http://www.elpais.com/podcast/ dan bahkan jurnalisme televisi pun membuat konten tulis http://www.abc.net.au/news/. Tidak menggeserkan pakem dari suatu fokus media, namun menambah dengan menghadirkan inovasi-inovasi tertentu. Mengapa hal ini dilakukan? Hal ini dilakukan tentunya guna mengimbangi hadirnya teknologi dengan memberikan inovasi pada produk jurnalistik. Misalnya saja pada inovasi streaming.
Dalam produk barunya di ranah online, menulis online idealnya diberi batasan 800 kata. Hal ini dilakukan guna menghindari kebosanan para pembacanya. Tulisan dibuat ringkas dengan batasan agar fokus nilai berita yang ingin disampaikan menjadi jelas dan tentunya juga membuat pembaca agar tidak bosan saat mengakses berita.Â
Ada pun karakteristik jurnalisme online, antara lain sebagai berikut
1. News can be aggregated
Berita bukanlah satu-satunya berita. Dengan memberikan label pada berita maka berita akan mudah dicari menggunakan search engine seperti misalnya melalui google.com. Berita yang populer akan mudah untuk ditemukan dengan memasukkan kata kunci tertentu untuk pencarian, karena bisa jadi ada banyak berita dalam satu kata kunci pencarian.
2. News can be sorted
Karena banyaknya berita, maka berita dapat disortir. Misalnya di situs http://news.bbc.co.uk/, kita bisa melihat urutan berita yang paling banyak dicari misalnya most watched/listened.
3. News can be ranked
Berita memiliki hal-hal khusus yang mengarah pada ketertarikan seseorang. Misalnya pada situs http://www.guardian.co.uk/mostviewed, kita dapat melihat dan memilih berita yang sering dilihat orang atau ramai dibicarakan oleh publik.
The global internet
Hadirnya internet memberikan dampak luas kepada peradaban manusia. Dengan adanya internet, pesebaran informasi maka menjadi lebih mudah. Pengakses internet bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan pula dampak bagi pengakses berita. Berita tak hanya hadir menjadi versi online, namun juga dalam konten multimedia. Multimedia dimaksudkan sebagai kemunculan beragam produk jurnalistik dalam satu portal. Misalnya mengandung unsur video, audio, konten artikel, foto, podcast dan lain sebagainya. Penggunaan multimedia dalam produk jurnalistik diharapkan mampu memenuhi kebutuhan publik akan suatu informasi berita. Misalnya saja pada situs http://www.usatoday.com/news/nation/oil-spill-map.htm kita dapat melihat bagaimana visualisasi si lokaasi tumpahan minyak.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H