Menjawab hal tersebut, Kompasiana memberikan peluang bagi citizen untuk dapat turut melakukan kontrol ”watchdog” bagi jalannya pemerintahan dan kepentingan bisnis dan politik para pemilik media yang justru menghadirkan agenda setting yang tidak bermanfaat bagi kepentingan publik. Citizen journalism hadir menjadi pihak yang diharapkan lebih dapat netral dalam melihat situasi yang terjadi.
Menurut Allan dalam buku Online News: Journalism and Internet, while citizen journalism has existed in forms through letters to the editor, ”man on the street” interviews and call-in radio or television shows, the widespread penetration of the web has promoted the citizen journalist to a new stature. With new technology tools in hand, individuals are blogging, sharing photos, uploading videos and podcasting to tell their firsthand accounts of breaking news so that others can better understand. What we did is the future if news, except it's happening now.(dikutip dari WebProNews, 6 September 2005) (2006, hal. 166)
Dalam menjaga esensi jurnalisme maka citizen journalism perlu memperhatihan kaidah dalam jurnalisme. Misalnya dengan memperhatikan 6 nilai berita yaitu kebaruan atau aktualitas (timeliness), kebesaran (magnitude), kedekatan (proximity), ketenaran (prominence), kepentingan (significance), kemanusiaan (human interest). Selain itu keutamaan jurnalisme yaitu kebenaran dan kejujuran perlu ditekankan. Hal ini perlu dilakukan agar konten citizen journalism memiliki kredibilitas dan akurasi informasi berita.
Pavlik dalam Aryani jurnalisme online merupakan "contextualized journalism" atau jurnalisme kontekstual yang mengintegrasikan tiga fitur komunikasi yang unik : kemampuan-kemampuan multimedia berdasarkan platform digital, kualitas interaktif dalam komunikasi online, dan fitur-fitur yang didatanya (cuztomizable features) (2011, hal. 42).
Multitasking dalam Media
Menurut Sree Sreenivasan dalam Mashabel.com, ada beberapa poin penting mengenai jurnalis di masa depan. Antara lain sebagai berikut:
- A Multimedia Storyteller, hal ini mengenai produksi, editing, live-streaming video, audio podcast, webcast, photo slideshow, audio slideshow. Menurut Lister dalam bukunya yang berjudul New Media: a critical introduction, dalam pemberitaan media merupakan new ways of representing the world yang menawarkan kemungkinan representasional mengenai pengalaman baru secara virtual dengan layar berbasis multimedia interaktif sebagai jurnalisme masa depan.
- A Community Builder, hal ini menjelaskan bahwa integrasi satu sama lain antar jurnalis adalah hal yang penting.
- Gets Social Media, hai ini dilakukan dengan melibatkan media sosial dalam jurnalisme. Misalnya terhubung dengan berbagai audiens dengan menggunakan Twitter, Facebook, dan media sosial lainnya
Maka dapat disimpulkan bahwa masa depan jurnalisme adalah penggunaan media yang terintegrasi satu sama yang lain dengan memaksimalkan perkembangan digitalisasi, teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu peran jurnalis tak melulu pada seseorang yang berprofesi sebgai seorang jurnalis dalam suatu media, namun bisa juga bagi warga biasa yaitu citizen journalism. Ada baiknya jika antara media dengan citizen saling berkolaborasi dalam berbagi informasi seperti yang telah dilakukan Kompas sebagai salah satunya. Itu berarti masa depan jurnalisme adalah sekarang dan seterusnya.
Refrensi:
Allan, S. (2006). Online news: journalism and the internet. London: Open University Press
Aryani, R. (2011). Konsep Penyajian Jurnalisme Online di www.antaranews.com. Skripsi pada UINJKT. Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4706.
Haryanto, I. (2014). Jurnalisme era digital: tantangan industri media abad 21. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Lister, M., et al. (2009). New Media: a critical introduction.
Widodo, Y. Modul Kuliah The Future of Jouralism. Diakses Jumat, 10 Maret 2017.
https://onlinejournalismblog.com/2007/09/17/a-model-for-the-21st-century-newsroom-pt1-the-news-diamond/
http://mashable.com/2010/02/05/future-journalist-thoughts/#N65xBEwzAkql
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H