c. Suara guru
Tekanan suara hendaknya bervariasi agar tidak membosankan peserta didik yang mendengarnya.
d. Pembinaan report
Hubungan baik guru dan peserta didik di harapkan peserta didik senantiasa gembira, penuh gairah, semangat, dan penuh optimis.
3. Faktor organisasi
Pengaruh organisasi sekolah dipandang cukup menentukan dalam pengarahan perilaku peserta didik. Dengan kata lain guru dan peserta didik dipengaruhi oleh organisasi sekolah secara keseluruhan, termasuk cara pengelompokan, kurikulum, rencana fisik, peraturan-peraturan, nilai sikap dan tindakan.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mengelola pembelajaran di kelas inklusif dengan berbagai karakteritik anak regular dan berkebutuhan khusus tidak mudah. Sehingga guru perlu melakukan pengelolaan yang baik dan tepat. Bila terjadi ketimpangan, guru melakukan pendekatan preventif berupa pencegahan. Sedangkan pendekatan kuratif berupa pengobatan dan perbaikan.
 DAFTAR PUSTAKA
Ilahi, M.T. 2013. Pendidikan iklusif, konsep dan aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Jakfar, Ahmad. 2017. Strategi Guru Dalam Mengelola Kelas Inklusif Di SDN Kidul Dalem 1 Malang. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.