Mohon tunggu...
Shinta Michiko Puteri
Shinta Michiko Puteri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa magister Institut Teknologi Bandung program Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengembangan Kawasan Metropolitan Bandung: Sudahkah Melampaui Batasnya?

10 Juli 2013   10:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:45 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.586.227

Kawasan Metropolitan Bandung masih dapat menampung maksimal sekitar 60 juta penduduk, 60.527.373 jiwa dengan pendekatan proporsi normatif. Masih banyak lahan yang dapat dibangun untuk perumahan, khususnya di tiga kabupaten di Kawasan Metropolitan Bandung, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat. Kota Bandung dan Kota Cimahi masih dapat menampung penduduk dengan cara melakukan intensifikasi lahan.

3)Nilai dan Status Daya Dukung berdasarkan Pendekatan Lahan

Dari bagian sebelumnya, telah didapatkan data kebutuhan (demand) dan penyediaan (supply) penduduk berdasarkan dua pendekatan proporsi hunian berimbang, yaitu normatif dan empiris. Data penyediaan atau daya tampung penduduk maksimal didapatkan dari total pertambahan penduduk akibat pertumbuhan penduduk dan rencana intensifikasi penduduk di kawasan terbangun eksisting. Berikut merupakan tabel yang menunjukkan nilai dan status daya dukung lingkungan berdasarkan pendekatan lahan dan proporsi segmentase penduduk normatif.

Tabel 2. Nilai dan Status Daya Dukung LingkunganTahun 2033 Berdasarkan Proporsi Normatif

Kabupaten/Kota

Supply

Demand

Nilai*

Status

Kota Bandung

3.926.348

5.551.387

0,71

Tidak Aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun