b. Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan.
c. Pesan yang disampaikan cepat dan mudah.
d. Mengembangkan imajinasi peserta didik.
e. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih realistik.
f. Sangat mempengaruhi emosi seseorang.
g. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan, mampu menunjukkan rangsangannya sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari siswa.
h. Semua peserta didik dapat belajar melalui video, baik yang pandai maupun yang kurang pandai.
i. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.
j. Dengan video siswa dapat segera dilihat kembali untuk dievaluasi.
Keuntungan Menggunakan Video Keuntungan menggunakan video antara lain: ukuran tampilan video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, video merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan lugas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran. Selain keuntungan diatas video dapat mempermudah guru dalam hal penyampaian materi pelajaran. Video juga memberikan keuntungan kepada siswa dalam menerima materi secara mudah dan proses pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan.
Menurut Romiszowski (1998), bahwa video adalah salah satu media pembelajaran yang cukup berkesan karena di dalamnya terdapat penggabungan secara baik unsur multimedia seperti audio, visual, gerak, warna dan kesan tiga dimensi. Kelebihan video yang secara langsung dapat menarik minat dan perhatian siswa melalui penggunaan unsur-unsur gerak, bunyi, warna, dan cahaya yang tertata secara baik menjadi video dan seterusnya dapat mendorong pembelajaran siswa. Penggunaan video dapat memanipulasi ruang, masa dan ukuran guna mendukung pembelajaran. Suatu fenomena alamiah dapat dijelaskan dengan perspektif yang berbeda secara mikrocosmis atau makrocosmis. Misalnya mengenai proses 40 metamorfosis pada seekor kupu-kupu secara close-up, atau secara makrocosmis seperti gerak kapal laut yang semakin menjauh dan menghilang. Video pembelajaran dapat digunakan untuk membantu guru dalam menerangkan suatu konsep yang abstrak atau sukar untuk dijelaskan hanya dengan kata-kata. Penghadiran masalah sebenarnya ke tempat tertentu dengan perkara yang telah berlalu atau yang sedang terjadi tanpa batasan waktu, jarak dan tempat dapat ditemukan dalam penggunaan video. Selain itu, video juga diyakini dapat meningkatkan pemahaman siswa, menghindari salah atau percabangan penafsiran hingga memudahkan pembelajaran. Joko Purwanto (2011), dapat dijelaskan bahwa video dapat menempati keperluan mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat, memperlihatkan yang tidak terlihat, mengecilkan yang besar, membesarkan yang kecil, memperlihatkan yang telah berlalu dan memvisualkan hal-hal futuristik. Selain itu, video juga dapat dimanfaatkan untuk mencapai pembelajaran yang objektif. Misalnya, penghadiran keadaan Negara asing ke dalam kelas, menunjukkan pertumbuhan biji, ataupun yang lainnya. Video yang direka bentuk dan digunakan secara sistematis juga dapat merangsang daya imajinasi dan penglihatan siswa. Berbagai video dan tayangan televisi seperti drama, dokumentasi, iklan hiburan, majalah dan sebagainya dapat digunakan untuk mencapai objektif pembelajaran tertentu". Misalnya bentuk drama yang dapat digunakan untuk perubahan sikap, pandangan dan emosi. Bentuk iklan dapat dieksploitasikan untuk menanam nilai-nilai murni dan sebagainya. Bentuk dokumentasi atau rencana dapat digunkan untuk pemahaman dunia dan budaya suatu masyarakat. Penggunaan video film tertentu dapat diulang tayang dan dilihat berkali-kali untuk membantu meningkatkan daya ingat dan kemahiran. Video pembelajaran dapat merangsang umpan balik atau respon, interaksi dan penyertaan siswa terhadap apa yang dipaparkan, baik secara psikomotorik atau afektif. Rangsangan ini dapat menjadi pendukung terhadap kesan pembelajaran ke arah objektif yang diharapkan. Penyertaan aktif siswa dalam perkara yang dipelajari merupakan hal penting dalam pembelajaran dan pembelajaran.