Mohon tunggu...
shinta mania
shinta mania Mohon Tunggu... Guru - Ketikan rasa

Ungkapan rasa dari masa ke masa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

11 April 2023   22:55 Diperbarui: 11 April 2023   23:15 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. CGP membuat kesimpulan (sintesis) dari keseluruhan materi yang didapat, dengan beraneka cara dan media.

2. CGP dapat melakukan refleksi bersama fasilitator untuk mengambil makna dari pengalaman belajar dan mengadakan metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah mereka lalui dan menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang dilakukannya.

Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi Antarmateri) Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

 

1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Filosofi Pratap Triloka KHD di atas sangatlah relevan jika dijadikan landasan dalam mengambil sebuah keputusan yang bertanggung jawab dan berbasis pada nilai-nilai kebajikan. Seorang pemimpin yang baik akan momong, among, dan ngemong yang kemudian dilengkapi perannya dimana mengaplikasikan Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi teladan), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah membangun kehendak atau niat), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberikan dorongan dan arahan). 

Karena sejatinya setiap pemimpin pastilah akan dihadapkan pada suatu pengambilan keputusan yang diharapkan dapat memfasilitasi berbagai pihak dengan dilandasi nilai-nilai kebajikan. Sehingga pengambilan keputusan tersebut dapat menuntun. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kaitan filosofi KHD dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin sangatlah erat satu sama lain.

Guru adalah pemimpin pembelajaran. Penerapan Ing ngarso sung tulodo, dalam pengambilan keputusan seyogyanya harus menerapkan prinsip dan paradigma pengambilan keputusan yang tepat sehingga keputusan yang diambil dapat dijadikan contoh atau teladan bagi murid baik di kelas maupun kehidupan pribadinya. Dengan pengambilan keputusan yang tepat terutama dalam proses pembelajaran di kelas, maka akan mampu memberikan keteladanan kepada siswa dalam hal bagaimana mengambil keputusan yang tepat serta berdampak pada kesejahteraan siswa. 

Ing madya mangun karsa, seyogyanya keputusan seorang pemimpin pembelajaran harus dapat membangun semangat murid untuk belajar dan mengembangkan potensi diri. Tut wuri handayani, dimana keputusan yang dibutuhkan harus memberikan dukungan, dorongan bagi murid sehingga bisa menjadi lebih baik.

2.   Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Setiap guru pasti memiliki nilai-nilai positif yang tertanam dalam dirinya. Nilai-nilai positif tersebut mampu memengaruhi dirinya untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid serta mampu membimbing dan mendorong pendidik untuk mengambil keputusan yang tepat dan benar. Nilai-nilai positif tersebut antara lain mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid. 

Nilai-nilai tersebut merupakan prinsip yang dipegang teguh ketika berada dalam posisi yang menuntut kita untuk mengambil keputusan dari dua pilihan yang secara logika dan rasa keduanya benar, situasi ini disebut dilema etika atau berada antara dua pilihan benar lawan salah atau disebut sebagai bujukan moral yang menuntut kita berpikir secara seksama untuk mengambil keputusan yang benar. Keputusan tepat yang diambil merupakan buah dari nilai-nilai positif yang dipegang teguh dan dijalankan oleh seorang guru.

Nilai-nilai yang dimiliki seseorang akan memengaruhi pikiran seseorang dalam mengambil keputusan. Karena nilai-nilai ini akan menentukan cara pandang seseorang dalam memutuskan sesuatu solusi permasalahan. Sebagai seorang pembelajaran guru berpegang teguh pada nilai keberpihakan pada murid, nilai religiusitas, nilai moral, kebajikan universal serta nilai tanggung jawab agar dapat menghasilkan keputusan yang bertanggungjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun