Mohon tunggu...
Shinta Maharani
Shinta Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi membaca dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Financial

PPN Naik, Apakah Frugal Living Bisa Jadi Solusi?

17 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 17 Desember 2024   19:18 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tetapi perlu kita ketahui, meskipun frugal living memiliki banyak manfaat, gaya hidup ini tidak bisa sepenuhnya mengatasi dampak kenaikan PPN, terutama bagi kelompok masyarakat yang mempunyai penghasilan rendah. Bagi mereka, bahkan sulit melakukan penghematan karena sebagian besar penghasilan sudah habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Kenaikan PPN pada barang-barang kebutuhan pokok, walaupun tarifnya lebih rendah, tetap saja akan meningkatkan beban mereka secara signifikan.

Selain itu, frugal living bukanlah solusi untuk masalah struktural dalam perekonomian. Misalnya kenaikan PPN ini, yang bisa memicu inflasi dan meningkatkan ketimpangan ekonomi apabila tidak diimbangi dengan kebijakan yang tepat. Dalam hal ini, frugal living atau gaya hidup hemat hanya menjadi langkah individual, sementara dampak kenaikan PPN membutuhkan solusi yang lebih luas dan menyeluruh.

Untuk benar-benar mengatasi dampak kenaikan PPN, diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif dari pemerintah. Bantuan sosial, seperti subsidi pangan atau program bantuan langsung tunai, bisa menjadi cara untuk melindungi daya beli masyarakat yang paling rentan. Pemerintah juga perlu mengendalikan inflasi dengan cara stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan menjaga nilai tukar agar tidak terjadi lonjakan harga yang berlebihan.

Frugal living memang bisa menjadi strategi yang berguna bagi individu untuk mengelola keuangan di tengah kenaikan PPN. Gaya hidup ini bisa membantu masyarakat menyesuaikan pengeluaran mereka dan membangun kebiasaan finansial yang lebih baik. Namun, frugal living bukanlah solusi yang cukup untuk mengatasi dampak kenaikan PPN yang bersifat sistemik dan luas.

Frugal living tetap relevan sebagai langkah individu untuk menghadapi tantangan ekonomi sehari-hari, tetapi solusi lebih mendasar harus ada dari kebijakan pemerintah yang adil dan efektif. Diperlukan kebijakan yang adil dan komprehensif untuk melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan, dari tekanan ekonomi yang lebih besar. Dengan kolaborasi antara upaya individu dalam menerapkan frugal living dan juga kebijakan pemerintah yang tepat, tantangan kenaikan PPN bisa dihadapi dengan lebih baik, sekaligus menciptakan keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun