Mohon tunggu...
shinta ayu aini
shinta ayu aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Communication

Islamic Communication and Broadcasting. Hello my name shinta, im a student in Walisongo Islamic University. Interested in journalism, thats why i love to write. Im recently working as a reporter in amanat.id, as a reporter. My instagram @edelweis_garrison, or contact me at my email @ainisinta26@gmail.com. I have job experience too, as a waitress.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film 'Gangubai Kathiawadi': Tiga Kualitas yang Harus Dimiliki Wanita

10 Juli 2024   11:55 Diperbarui: 10 Juli 2024   11:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sesampainya di rumah bibi, aura 'dunia malam' cukup kental. Bangunan besar dua lantai dengan puluhan kamar dan pencahayaan remang-remang.
Rumah tersebut menampung puluhan wanita yang tengah tidur berhimpitan layaknya ikan pindang. Mengisi tenaga sebelum menjajakan tubuhnya kepada lelaki hidung belang.


Semangat, impian, harga diri Ganga pupus di usia 16 tahun, saat tahu Ramnik menjualnya seharga 1000 rupee.
Nasi sudah menjadi bubur. Puas hati meratapi nasib, Ganga berusaha tegar, membuka lembaran baru. Mengubah nama 'Ganga' menjadi 'Gangu'.
Gadis lugu yang tumbuh di lingkungan terhormat, kini bekerja sebagai 'kupu-kupu malam'.


Selama karirnya, Gangu menerima perlakuan kasar dan pelecehan verbal. Melihat puluhan rekan sesama wanita bernasib serupa, muncul keprihatinan dalam hati.
Semangat memperjuangkan hak-hak perlindungan PSK merupakan bahan bakar Gangu menjalani hidup.

Tiga Kualitas yang Harus Dimiliki Wanita  

Kecerdasan, keberanian dan empati, cerminan kualitas diri Gangubai Kathiawadi. Pada film, Gangubai diberkati oleh kecerdasan linguistik. Ia cakap mempersuasi lawan bicara melalui perkataannya. 

Misalnya adegan mencari bantuan keamanan seorang mafia. Meyakinkan perdana menteri untuk menghentikan program revitalisasi. Pidato yang menggugah saat ia terpilih menjadi pemimpin Kamathipura. Atau kepekaannya menggunakan media dalam strategi kontestasi politik. 

Keberanian. Pasca peristiwa traumatis di usianya 16 tahun, Gangubai tumbuh menjadi wanita tegas dan berani. Ucapannya sanggup menusuk hati lantaran pedas dan tajam. Ia berprinsip tidak takut siapa pun, selama yang dilakukannya adalah hal baik. Berani terjun dunia politik, sekalipun lawannya begitu alot. 

Empati atau turut merasakan penderitaan orang lain. Gangubai paham betul bagaimana hidup sebagai kaum marginal yang dipandang sebelah mata. Hal tersebut mendorongnya untuk berjuang demi nasib PSK yang lebih baik. 

Gangubai menolak stigma sosial jadi tolok ukur martabat seorang wanita. Memang benar, bisnis prostitusi haram di mata masyarakat. Namun, niat baik memperjuangkan hak-hak kesejahteraan, perlindungan, sekalipun mereka adalah wanita penghibur. Atau semangatnya menuntut akses pendidikan terhadap anak-anak di Kamathipura, patut diapresiasi. 

Gangubai laksana berlian. Terbenam di perut bumi, pantang hancur berkeping-keping sekalipun ditempa palu gada. 

Dalam film, Alia Bhatt begitu menjiwai karakter Gangubai. Sayangnya, beberapa adegan mengandung kekerasan dan unsur sensualitas sehingga kurang cocok ditonton anak bawah umur. Selain itu, tekadnya melegalkan bisnis prostitusi dikhawatirkan seolah menormalisasikan hal yang menyimpang norma sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun