Mohon tunggu...
Shinta Adjining lati
Shinta Adjining lati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Bapak Bukhori dalam Aspek Ekonomi dan Keagamaan

10 Juni 2024   09:30 Diperbarui: 10 Juni 2024   09:53 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Penyerahan alat keagamaan/dokpri

HASIL DAN PEMBAHASAN

 Pemberdayaan keluarga dhuafa merupakan program sosial yang bertujuan untuk membantu keluarga dhuafa dari segi aspek ekonomi dan aspek keagamaan. Kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa dilakukan, pada tanggal 30 Mei 2024. Kegiatan ini bertempatan di Jl. Komarudin, Ujung Krawang RT 015/RW 005 No 505 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Setelah kelompok penulis melakukan beberapa tahapan observasi terhadap keluarga dhuafa yang membutuhkan, diakhir tahapan observasi kelompok penulis memilih salah satu keluarga dhuafa yakni keluarga Bapak Bukhori. Bapak Bukhori berumur 51 tahun. Memiliki Pendidikan terakhir SMP. 

Bapak Bukhori bertempat tinggal di Jl. Komarudin, Ujung Krawang RT 015/RW 005 No 505 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Bapak Bukhori memilki 2 orang anak yang dimana 1 anaknya masih menjadi tanggungan keluarga, yang tinggal Bersama istri Bapak Bukhori di kampung halamannya. Dalam kesehariannya Bapak Bukhori hanya bekerja sebagai penjahit keliling yang berpengasilan Rp 50.000 perhari, itu pun tergantung dapat atau tidak.

Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Bukhori adalah keterbatasan dalam segi ekonomi. Keluarga dhuafa ini hanya mengandalkan penghasilan dari Bapak Bukhori yang bekerja sebagai penjahit keliling yang berpenghasilan Rp 50.000 perhari. itupun terkadang tidak menentu sesuai berapa orang yang menjahit di vermak Bapak Bukhori, kadang Bapak Bukhori pernah dalam sehari usaha penjahit keliling nya sepi tidak ada pelanggan satu pun.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka pemberdayaan keluarga dhuafa memilih cara efektif pemberdayaan yakni dalam aspek ekonomi dan aspek keagamaan. Berdasarkan aspek tersebut, seperti dibawah ini:

1. Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi itu poin penting dalam memberdayakan keluarga dhuafa karena memberikan mereka sebuah kesempatan untuk memperbaiki kondisi finansial mereka. Sebuah program yang mendukung aspek ekonomi, seperti bantuan modal usaha, serta meningkatkan akses terhadap sumber daya ekonomi yang dibutuhkan.

Kegiatan pemberdayaan dalam aspek ekonomi yang dilakukan yaitu dengan memberikan sebuah bantuan berupa kebutuhan seperti sembako, serta bantuan pelancaran modal usaha untuk Bapak Bukhori. Dari hasil wawancara kelompok kepada Bapak Bukhori, beliau mengatakan ingin supaya usaha jahit keliling nya bisa berkeling lagi. 

Dikarenakan sebelumnya saat covid 19 usaha Bapak Bukhori jahit keliling nya berhenti, faktor tidak ada modal untuk membeli bahan-bahannya. Dengan hal tersebut, adanya pemberdayaan keluarga dhuafa memberikan wadah berupa bantuan modal bahan-bahan seperti benang jahit, jarum jahit, karet jahit, resleting (untuk jeans, celana bahan, dan jaket), dan spanduk untuk digerobak vermak keliling Bapak Bukhori. Hal ini tujuannya untuk mempelancar supaya Bapak Bukhori bisa bekerja kembali sebagai penjahit keliling.

Gambar 1. Sembako dan Bahan-bahan usaha/dokpri
Gambar 1. Sembako dan Bahan-bahan usaha/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun