Namun di sisi lain, seiring berkembangnya waktu mengalih fungsikan alkohol yang awalnya hanya untuk kebutuhan medis justru sekarang dijadikan sebagai minuman wajib disetiap acara.Â
Contohnya ketika ada acara hajatan, pemilik acara bahkan menyediakan minuman keras ini sebagai hidangan wajib bagi mereka yang menyukainya. Kabar buruknya lagi, remaja dibawah umur juga ikut mencicipi rasa dari minuman ini sehingga mereka ketagihan.
Fenomena ini jika dibiarkan begitu saja, akan memperburuk generasi muda didaerah Bekonang. Di usia mereka yang terbilang masih produktif yang harusnya lebih mengenal banyak hal positif namun harus terjerumus ke hal negatif yang merusak tubuhnya.
Jika sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan? Menyalahkan oknum bukan jalan yang tepat dan menutup pabrik bukanlah ide yang bagus. Lalu perlukah kita lapor ke polisi? Faktanya "mereka" adalah dalang utama dalam penyebaran miras ini. Dan ini bukanlah sebuah hal yang tabu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H