Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Slow Horses," Wajah Lain Dunia Espionase

17 April 2022   16:56 Diperbarui: 17 April 2022   17:03 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Genre film tentang mata-mata adalah salah satu yang paling difavoritkan penulis. Setelah serial seperti Condor, Alex Rider, Fleming, dan Spy City, penulis dengan gembira menyambut satu lagi serial tentang dunia espionage, Slow Horses.

Serial Inggris produksi Sony Pictures yang dirilis oleh Apple TV+ ini diangkat dari novel berjudul yang sama dari seri Slough House.

Peringatan: Spoiler

Tidak seperti tokoh-tokoh utama di film spy lain seperti James Bond atau Simon Templar yang dandy, elegant, bahkan arrogant, para agen rahasia di Slow Horses itu malah ancur banget. Tentu saja penulis sudah tahu latar belakang film ini setelah membaca sinopsis sebelum menonton, tapi tetap saja menimbulkan kegelian ketika mulai menyaksikannya.

Hal itu karena seri ini memang bercerita tentang sekumpulan agen-agen yang terbuang karena kesalahan-kesalahan yang dibuat ketika bertugas sebelumnya. Itulah mengapa divisi mereka disebut "Slough House" karena slough artinya rawa-rawa atau bisa juga keadaan yang terhinakan.

Dasar serial Inggris yang sering sekali mengangkat kisah-kisah satir. Setelah menonton lebih lanjut, penulis tidak lagi merasa geli. Lebih ke getir.

Cerita berputar di sekitar agen rahasia yang bernama River Cartwright yang berusaha untuk memulihkan nama baiknya dengan selalu mencari kesempatan untuk beraksi. Yang lucu dari Cartwright ini karena kakeknya diceritakan merupakan orang penting di MI5, selalu dibilang betapa ia harus bersyukur hanya dibuang di Slough House dan tidak langsung dipecat begitu saja. Tentu menjengkelkan harus mendengar seperti itu berulang-ulang.

Ketika seorang anak muda peranakan India diculik dan diancam untuk dipenggal kepalanya, Cartwright berharap memecahkan persoalan ini bisa membantunya untuk keluar dari slough house.

Tanpa ia sangka, ternyata MI5 terlibat dalam hal itu di mana penculikan itu semua pura-pura dan anak muda itu akan dilepaskan begitu saja tanpa kurang suatu apa. Namun keadaan berubah kacau ketika salah satu penculik malah menyerang dan membunuh salah satu temannya sendiri.

Motif kasus pura-pura itu tidak jelas, bahkan setelah itu ada usaha pendiskreditan divisi yang ada di slough house. Hal itu semua terjadi setelah satu anggota slough house tewas dan satu lagi luka parah. Pemimpin slough house yang bernama Jackson Lamb pun berusaha melarikan diri.

Nama-nama yang cukup terkenal yang ikut membintangi seri ini seperti Gary Oldman dan Kristin Scott Thomas, serta bintang muda dari blockbuster Dunkirk, Jack Lowden, sukses mendukung seri ini jadi cukup memikat untuk ditonton dengan adegan-adegan yang menegangkan dan percakapan khas film Inggris yang sarkastik.

Slow Horses adalah buku kedua dalam seri Slough House yang terdiri dari 14 buku. Penulis berharap semoga seri-seri selanjutnya akan terus diproduksi menjadi seri TV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun