Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Kucing Mengalami Guncangan Batin yang Hebat

30 Januari 2022   20:08 Diperbarui: 30 Januari 2022   20:16 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bella tidur terlentang (Dok pribadi)

Kami serumah tidak tahu mengapa atau apa sebab ia tiba-tiba menjadi seperti itu. Yang saya maksud adalah Bella, kucing tetangga yang sudah setengah mengadopsi dirinya sendiri di tempat kami.

Bella memang kebanyakan di luar rumah. Datang kadang sudah malam sekali dan kebiasaan dia adalah makan, minum (yang lumayan banyak), lalu mandi menjilati diri sendiri kadang sampai cukup lama.

Setelah itu dia tidur. Tempatnya adalah di atas lemari cabinet atau kalau tidak dia akan tidur di lantai di depan kulkas. Kalau dia sudah terlelap di depan kulkas itu posisinya bisa terlentang memamerkan perutnya.

 

Bella tidur terlentang (Dok pribadi)
Bella tidur terlentang (Dok pribadi)

Katanya kucing baru bisa terbuka seperti itu apabila dia sudah merasa benar-benar aman dengan tempat dan orang-orang di sekitarnya.

Bella juga biasa tidur dengan mata sedikit terbuka. Kayak anak bandel. Hehehe.

Nah sekitar tiga atau empat hari yang lalu Bella pulang. Kami tentu dengan senang hati menyambutnya dan menyediakan makan dan minum di tempatnya yang biasa. Tapi bukannya langsung makan, Bella malah langsung mengambil tempat di bawah kursi di paling pojok yang agak gelap.

Karena heran dengan kelakuannya yang tidak biasa, Kami ambil dan bawa dia ke tempat makanannya. Dia tetap tidak mau. Kali ini dia ke bawah meja di mana ada lembaran kertas yang memang kami taruh di situ untuk para kucing dan duduk saja diam di sana.

Ia tidak makan, minum, atau mandi seperti biasanya. Ketika kami tengok lagi, dia sudah tertidur. Tapi posisinya sama sekali tidak terlentang seperti biasanya, melainkan miring saja menghadap lemari.

Sampai malam ia tidak juga makan atau minum. Ia juga tidak keluar ke depan kulkas seperti biasanya. Kuatir dengan kondisinya, kami memberinya vitamin untuk kucing. Sekedar untuk memberinya kekuatan.

Keadaan ini berlanjut sampai keesokan harinya. Ia terus kami panggil-panggil untuk makan, tapi tidak juga keluar dari bawah meja. Suatu saat saya tarik dia keluar untuk dielus-elus dan terus kami bisikkan kata-kata sayang biar dia tahu bahwa dia aman berada di rumah ini apapun yang telah terjadi.

Kami juga menyuapinya air karena takut Bella akan dehidrasi kalau lama tidak minum. Adik juga bilang untuk memberi Bella waktu untuk menenangkan diri, jangan dipaksakan.

Pada hari kedua memasuki sore dan malam hari, Bella mulai mendatangi makanannya dan makan walau hanya beberapa butir dari makanan kucing kering yang disediakan. Tapi dia belum mau minum.

Beberapa saat berlalu dan pada hari ketiga ia mulai bertingkah laku normal. Dia mulai makan dan minum, dan tidur selain di bawah meja. Berangsur-angsur semua kembali seperti biasanya, tidurnya pun mulai terlentang lagi.

Kami semua tentu merasa senang dan lega, walau tetap tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Bella memang agak batuk-batuk selama ini, tetapi itu sama sekali bukan penyebab mengapa dia langsung bersembunyi begitu masuk rumah, dan tidak mau melakukan apa-apa selain tidur meringkuk.

Kami sama sekali tidak tahu-menahu mengenai psikologi, apalagi psikologi kucing. Namun kami bisa melihat bahwa masalah yang diderita Bella adalah masalah psikis.

Kami juga merasa bersyukur Bella datang ke rumah kami saat merasa perlu tempat untuk sembunyi, dan tidak berkeliaran ke tempat yang tidak jelas di luar sana. Entah bagaimana nasibnya apabila itu yang terjadi.

Di luar sana tidak ada yang menghibur Bella atau menyediakan makan dan minum. Bella pun mungkin tidak akan segera pulih dari guncangan batinnya , apalagi terpikir untuk mencari makan. Jangan tanya tentang pemilik atau rumah asli Bella, mengapa ia tidak pulang ke sana.

Wallahu alam bish shawabi. Hanya Allah yang tahu kebenarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun