Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sukses dalam Wawancara Kerja: Menjawab dengan Tepat dan Cerdas

28 September 2021   17:00 Diperbarui: 18 Oktober 2021   10:11 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara kerja (Sumber: Pixabay)

Sering kali wawancara kerja menjadi momok tersendiri bagi tiap pencari kerja, terutama karena biasanya tahap itu ada di tahap akhir dari serangkaian proses ketika melamar pekerjaan. Dengan demikian wawancara kerja juga menjadi penentu apakah seseorang akan diterima atau tidak untuk bekerja di suatu pekerjaan.

Sifat wawancara kerja juga berbeda dibandingkan dengan tahap-tahap sebelumnya seperti seleksi administrasi dan tes-tes yang harus diambil.

Saat wawancara kerja, Anda dituntut untuk dapat memberikan jawaban-jawaban yang sesuai dengan keinginan si pencari kerja, dan pada saat yang sama akan menilai juga sikap dan tingkah laku Anda.

Semua ini tidaklah mudah terutama jika Anda seseorang yang baru lulus kuliah yang kurang memiliki pengalaman baik dalam bekerja maupun dalam menjalani wawancara itu sendiri.

Yang dapat penulis sarankan hanyalah tetaplah menjadi diri sendiri, tidak usah berpura-pura menjadi orang yang sempurna luar dalam karena nanti akan kelihatan juga aslinya.

Meski begitu, tentu saja Anda juga harus ingat bahwa si pewawancara ini bisa siapa saja. Anda tidak tahu siapa yang dihadapi. Mungkin saja ia hanya seorang staf SDM, tetapi bisa saja ia salah satu anggota Board of Directors di perusahaan yang Anda datangi.

Anda tidak boleh bersikap seenaknya. Tetap menghormati siapapun yang Anda hadapi. Jagalah lidah dan tingkah laku Anda. Sedikit jaim, atau jaga imej, tidak ada salahnya, ketika berusaha menjawab pertanyaan dengan sebaik-baiknya.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang menjadi pertanyaan standar dalam wawancara kerja. Contoh jawaban juga diberikan sehingga Anda bisa membayangkan jawaban yang akan Anda berikan pada saat diwawancara.

Ceritakan sedikit tentang diri Anda.

*Mulai dengan nama Anda

*Lanjutkan dengan tempat tinggal Anda

*Kemudian tentang pendidikan Anda

*Ceritakan tentang pengalaman kerja jika ada

*Lalu akhiri sedikit tentang keluarga Anda

Contoh:

Nama saya Anita. Saya tinggal di Tangerang. Tahun lalu saya lulus S2 jurusan psikologi. Saya pernah bekerja sebagai staf SDM selama 2 tahun. Saya tinggal bersama keluarga saya di Tangerang.

Apa kelebihan Anda?

*Kemampuan beradaptasi, pekerja keras

*Jujur, fleksibel

*Optimistik

*Cepat mengambil keputusan

*Dapat memotivasi diri sendiri

Contoh:

Kelebihan saya adalah saya seorang yang jujur, dapat memotivasi diri sendiri, dan pekerja keras. Saya juga memiliki sifat positif terhadap karir dan hidup saya.

Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?

*Ceritakan tentang pengetahuan Anda

*Juga tentang pengalaman kerja jika ada

*Keahlian yang dimiliki yang berkenaan dengan pekerjaan

*Tujuan-tujuan dalam karir Anda

Contoh:

Saya mungkin memang fresh graduate dan saya hanya memiliki pengetahuan secara teori. Tetapi saya dapat bekerja keras dan akan berusaha sekuat saya untuk membantu memajukan perusahaan Bapak/Ibu.

Saya juga selalu tepat waktu dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang akan saya terapkan juga pada pekerjaan saya nantinya. Saya akan berusaha memenuhi tuntutan pekerjaan yang perusahaan ini perlukan dari saya.

Berapa gaji yang Anda inginkan?

*Sebagai fresh graduate sebaiknya tidak meminta satu jumlah tertentu

*Boleh meminta dalam jumlah tertentu kalau Anda sudah memiliki pengalaman kerja

*Selalu hubungkan dengan kebijakan perusahaan

Contoh:

Saya seorang fresh graduate. Gaji bukan merupakan prioritas utama bagi saya. Perusahaan ini sangat cocok bagi saya untuk memulai karir di mana saya juga dapat menambah ilmu, keahlian, dan pengalaman.

Saya hanya mengharapkan jumlah yang sesuai dengan kemampuan saya dan kebijakan perusahaan Bapak/Ibu sehingga saya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mengapa Anda ingin pindah kerja?

*Jelaskan yang Anda pelajari dari pekerjaan lama Anda

*Jelaskan alasan mengapa pindah kerja

*Hubungkan dengan tujuan-tujuan karir Anda

Contoh:

Saya merasa bersyukur akan perusahaan tempat saya bekerja dulu karena saya telah belajar banyak dari mereka. Meski demikian perubahan itu perlu karena dengan demikian seseorang dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan, serta meningkatkan kualitas diri dan juga finansial. Perusahaan Bapak/Ibu adalah tempat yang tepat untuk saya belajar.

Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

*Uraikan apa yang Anda sukai tentang perusahaan tersebut

*Hubungkan dengan tujuan karir jangka panjang

Contoh:

Merupakan suatu kehormatan untuk siapa pun untuk dapat bekerja di perusahaan Bapak/Ibu yang terkenal memiliki reputasi yang hebat.

Ketika saya membaca lowongan di perusahaan Bapak/Ibu, saya merasa keahlian saya sesuai dengan persyaratan yang dicari perusahaan ini. Saya bisa menggunakan keahlian teknik saya untuk membantu menumbuhkan perusahaan Bapak/Ibu.

Terakhir, apakah Anda punya pertanyaan kepada kami?

*Ucapkan terima kasih

*Tanyakan tentang skema gaji

*Kapan mulai bekerja

*Lokasi tempat kerja

*Insentif lembur

*Shift kerja

*Fasilitas transport

Contoh:

Terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk bertanya. Saya ingin tahu kapan saya bisa mulai bekerja dan apakah ada fasilitas transport di perusahaan Bapak/Ibu. Kalau boleh saya juga ingin bertanya tentang lokasi kerja dan skema gaji di perusahaan ini.

Selamat mengikuti wawancara kerja!

Sumber: english.ingeneral

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun