Tentu banyak orang mengerti bahwa hasil tes TOEFL atau IELTS diperlukan apabila kita hendak melanjutkan sekolah di dalam maupun luar negeri. Tes itu juga banyak digunakan sebagai persyaratan untuk melamar suatu pekerjaan atau kenaikan jabatan. Lalu sekarang, hasil tes apa yang diperlukan, TOEFL atau IELTS? Apa sih beda tes-tes itu?
Pertama-tama, kita lihat bahwa ada dua jenis tes TOEFL, paper-based test (PBT) dan internet-based test (iBT). Orang mungkin mengenal TOEFL sebagai tes yang berdasarkan aksen American English. Namun tes ini tidak hanya diterima di Amerika Serikat, tetapi juga di sekitar 150 negara. Untuk lebih detil tentang perbedaannya, kita lihat nanti.
IELTS tes adalah jenis lain untuk tes standar untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris terutama untuk non-native speakers of English, seperti juga TOEFL. Tes ini diselenggarakan secara bersama oleh British Council, IDP IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English. Tes ini berdasarkan aksen British English dan digunakan sekitar 140 negara.
FORMAT TES TOEFL DAN IELTS
TOEFL PBT
Barangkali ini tes yang paling dikenal orang dibanding dua tes yang lain. Tes ini terdiri dari:
-Listening
-Structure
-Reading
Listening
Ada tiga bagian pada tes Listening, sebagai berikut:
-Bagian A, yaitu dialog pendek berjumlah 30 soal.
-Bagian B, yaitu dua dialog panjang berjumlah 8 soal.
-Bagian C, yaitu tiga monolog pendek berjumlah 12 soal.
Waktu mengerjakan bagian ini sekitar 30 menit.
Structure
Ada dua bagian tes Structure, sebagai berikut:
-Bagian A, yaitu memilih jawaban yang benar, berjumlah 15 soal.
-Bagian B, yaitu memilih bagian yang salah, berjumlah 25 soal.
Waktu mengerjakan bagian ini adalah 25 menit.
Reading
Terdiri dari lima teks yang masing-masing diikuti sekitar 10 soal, jadi total Ada 50 soal. Waktu mengerjakan bagian ini adalah 55 menit.