Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Kunci Sukses Mengerjakan Bagian Reading Tes TOEFL

27 Agustus 2021   17:15 Diperbarui: 28 Agustus 2021   20:45 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bahasa Inggris. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Tulisan ini mengikuti bagian-bagian sebelumnya yang membahas tentang strategi mengerjakan bagian Listening dan Structure dalam tes TOEFL. Untuk bagian Reading ini sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai mengerjakan soal:

1. Waktu pengerjaan
Bagian Reading mendapat waktu yang paling panjang pada tes TOEFL dibanding bagian Listening dan Structure, yaitu 55 menit. Satu jam kurang lima menit. Mengapa demikian? Mengapa tidak satu jam penuh saja sekalian? 

Untuk jawaban pertanyaan itu, silakan hubungi pencipta tes TOEFL ini karena selama ini belum ada penelitian khusus tentang itu.

Kembali ke panjangnya waktu yang 55 menit itu, perlu diingat bahwa mungkin kelihatannya waktunya panjang. Tetapi Reading tes TOEFL terdiri dari lima teks yang lumayan panjang-panjang yang masing-masing teksnya diikuti rata-rata 10 pertanyaan. 

Jadi kira-kira Anda hanya memiliki waktu 10 menit untuk membaca satu teks dan menjawab 10 pertanyaan, dan itu tidak mudah. 

Ingat, ini adalah tes dan bukan waktu santai untuk membaca novel kesukaan. Anda tidak bisa berleha-leha. Keahlian membaca cepat kalau Anda miliki akan sangat membantu.

Berkenaan dengan waktu yang 10 menit ini, kalau Anda sudah melewati batas waktu dan ternyata belum selesai menjawab semua pertanyaan untuk satu teks.

Lebih baik tinggalkan dulu teks itu dan lanjut ke teks berikutnya. TOEFL Reading tidak menganut paham nomor awal lebih mudah dari nomor-nomor selanjutnya. Tidak. 

Siapa tahu teks yang selanjutnya Anda anggap lebih mudah dan bisa lebih cepat dijawab. Dengan begitu istilahnya Anda dapat 'menabung waktu' dan dapat kembali ke teks yang tadi belum selesai.

2. Tes membaca, bukan tes pengetahuan
Anda mungkin pernah dengar bahwa Anda akan diuntungkan jika Anda mempunyai latar belakang pengetahuan untuk teks yang Anda baca. Memang benar bahwa Anda akan lebih cepat mengerti isi bacaan tersebut. 

Tetapi di sini akan saya katakan bahwa tidak mempunyai latar belakang pengetahuan yang sama bukan merupakan suatu kekurangan. TOEFL mengetes kemampuan membaca Anda dan bukan pengetahuan tentang suatu subyek. 

Apapun yang ditanyakan di soal semua (seharusnya) dapat dicari jawabannya di teks. 

Anda harus hati-hati dan mendasarkan semua jawaban Anda dari teks, dan bukan dari pengetahuan Anda. Karena siapa tahu apa yang Anda tahu ternyata berbeda dengan informasi di dalam teks.

Dari sini kita beranjak ke beberapa tips dan strategi.

Ilustrasi kunci sukses (Sumber: Pixabay)
Ilustrasi kunci sukses (Sumber: Pixabay)

1. Baca pertanyaan terlebih dahulu.
Kadang kita sudah ingin buru-buru dan langsung mulai membaca teksnya. Sebenarnya itu tidak terlalu disarankan. 

Lebih baik kalau Anda membaca sekilas semua pertanyaan (hanya pertanyaan, tidak termasuk pilihan jawaban yang ABCD) untuk mendapatkan ide tentang isi teks yang ada. 

Sesudah itu baru Anda membaca teksnya. Selagi Anda membaca tentu Anda akan teringat pertanyaan-pertanyaan yang tadi sudah dibaca, sehingga Anda sudah ada gambaran akan mencari di mana jawabannya nanti.

2. Jawab lebih dulu pertanyaan yang Anda anggap mudah.
Hal ini bukan bermaksud untuk kelihatan arogan, tetapi dari jenis-jenis pertanyaan yang ada, pasti ada jenis pertanyaan yang Anda anggap mudah, misalnya kosa kata, referensi kata, atau pertanyaan tentang baris tertentu. 

Tidak ada aturan saat Reading bahwa Anda harus mulai dari pertanyaan pertama. Kalau Anda merasa yakin tentang pertanyaan kosa kata, sok atuh, silakan dijawab.

3. Pikiran utama ada di kalimat-kalimat pertama di paragraf
Dalam pelajaran menulis mungkin Anda pernah dapat teori bahwa pikiran utama dapat ditaruh di kalimat pertama, kalimat terakhir, di tengah -tengah paragraf, atau bisa juga tersirat. 

Nah, tes TOEFL ini mempermudah Anda dengan menempatkan pikiran utama paragraf rata-rata di kalimat-kalimat pertama di tiap paragraf. 

Artinya, untuk mendapatkan pikiran utama dari keseluruhan teks, Anda harus melihat kalimat-kalimat pertama dari semua paragraf yang ada.

4. Perhatikan kata kunci

Terutama untuk menjawab pertanyaan -pertanyaan tentang informasi detil yang spesifik, perhatikan kata kunci yang ada di pertanyaan, lalu cari kata kunci yang sama di bacaan, setelah itu dipilih jawaban yang benar.

Hal ini juga berlaku untuk informasi detil yang tidak tertera di bacaan. Cari kata kunci di pertanyaan, setelah itu kata kunci yang sama di teks, dan eliminasi jawaban yang ada. Jawaban yang benar adalah informasi yang tidak tertera di bahan bacaan.

According to the passage, which of the following is NOT an ancestor of the Appalachian dulcimer?
(A) The box zither
(B) The santir
(C) The scheitholt
(D) The epinette

Demikian beberapa hal yang dapat saya share pada saat ini. Semoga bermanfaat bagi Anda yang hendak mengambil tes TOEFL. Cheers!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun