Kalau minggu lalu saya fokus membicarakan tips dalam mengerjakan bagian Listening dalam tes TOEFL, kali ini kita akan melihat cara-cara yang semoga dapat membantu Anda ketika mengerjakan bagian Structure.
Namun sebelum kita beranjak lebih jauh, saya ingin mendiskusikan dua hal berikut ini:
1. Tes TOEFL adalah untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Jadi akan sangat membantu jika kita sudah memiliki kemampuan sekitar menengah atau intermediate.
Jika Anda merasa kemampuan masih sangat kurang, saya sarankan Anda untuk menyisihkan waktu beberapa saat untuk belajar Bahasa Inggris itu sendiri, dan bukan belajar untuk mengambil tes TOEFL.
Anda boleh memaksakan diri untuk mengambil tes itu tapi nanti Anda akan putus asa sendiri saat tidak bisa mengerjakan tes atau melihat hasilnya yang mengecewakan.
2. Bagian Structure di tes TOEFL sebenarnya adalah bagian yang paling mudah. Artinya kita dapat mempelajari rumus-rumusnya, mengingatnya, dan menerapkan rumus-rumus itu ketika kita mengerjakan soal-soal TOEFL. Asal kita tahu dan ingat rumusnya, kita pasti bisa menjawab dengan tepat.
Bedanya dengan Listening dan Reading adalah untuk yang dua keahlian itu soal akan selalu berubah. Meskipun strategi dan skill yang kita pelajari dan latih sama, teks Listening dan Reading akan berbeda lagi.
Yang perlu ditingkatkan sekarang untuk Structure adalah penguasaan rumus-rumus itu. Kalau perlu Anda membaca dan mengerjakan soal-soal yang ada di buku grammar seperti buku-buku karya Betty Azar dan Raymond Murphy.
Mungkin sudah dianggap jadul ya untuk anak sekarang, tapi yang di atas itu seperti sudah jadi kitab suci untuk pembelajar grammar.
Kalau Anda sudah menguasai semua rumus, nanti ibaratnya kepala Anda itu seperti memori komputer dan Anda tinggal klik search saat menemui satu soal dan kepala Anda akan memberikan hasil pencariannya.
Sekarang kita masuk ke kiat-kiatnya ya. Yang pertama adalah kita mesti ingat berapa lama waktu yang kita punya. Ada 40 soal yang dibagi jadi 15 soal untuk bagian pertama dan 25 soal bagian kedua, dan Anda hanya diberi waktu 25 menit untuk mengerjakan semuanya. Tidak ada satu menit untuk mengerjakan satu soal.
Artinya Anda tidak boleh santai-santai berlama-lama di satu soal. Ini bukan jalan santai, tapi lari sprint. Kita harus cepat tetapi juga tidak gegabah. Lihat saja para sprinter itu. Mereka cepat tapi tetap dengan perhitungan yang masak, sehingga mereka dapat dengan mulus masuk garis finis.
Di Structure juga begitu. Saya selalu menyarankan para murid untuk membagi waktu mereka. 10 menit untuk Part A dan 15 menit untuk Part B.
Kalau sudah lewat 10 menit tapi belum selesai Part A-nya, silakan ditinggal dulu untuk mengerjakan Part B. Siapa tahu yang Part B justru lebih mudah dan cepat dikerjakannya.
Nah nanti kalau ada waktu yang tersisa bisa kembali ke Part A. Kalau waktu sangat mendesak, jalan terakhir adalah menebak. Strategi untuk menebak jawaban bisa dilihat di tulisan saya tentang Listening.
Kiat kedua adalah walau kita dikejar waktu, jangan sekali-kali kita gegabah baca hanya sebagian dari kalimat atau soal dan jawaban lalu buru-buru menjawab. Ini untuk kedua bagian, Part A dan B. Kalimat soal harus dibaca lengkap jadi kita bisa menangkap secara garis besar masalah yang ada.
Yang selanjutnya ini lebih ke Part A. Kita harus bisa menentukan apakah kalimat soal mempunyai subyek dan kata kerja utama untuk melihat ketidaklengkapan soal itu. Misalnya seperti ini:
___ often raise funds from the sale of stock.
Di sini kita lihat bahwa kata raise adalah kata kerja utama, sedangkan subyek tidak ada di kalimat itu. Jadi Anda harus mencari jawaban yang berupa subyek di antara pilihan yang ada.
Sekarang kita lihat yang untuk Part B, di mana Anda diminta untuk menentukan bagian yang salah. Untuk ini seperti yang sudah diungkapkan di atas, kalimat harus dibaca selengkap-lengkapnya meskipun Anda mungkin sudah langsung menganggap bagian A adalah jawabannya. Anda bisa benar tapi bisa juga salah karena yah, sepandai-pandainya kita, tetap saja bisa berbuat salah.
Jadi bacalah semua kemungkinan jawaban, periksa di memori komputer di kepala Anda mana yang paling mungkin merupakan bagian yang salah berdasarkan rumus-rumus yang sudah kita save di otak kita. Ini satu contoh soal di Part B.
There are thousand of different types of roses.
Yang digarisbawahi adalah bagian-bagian yang mungkin salah. Di Part B ini juga mata kita harus jeli melihat semua kata di sekitar bagian yang digarisbawahi untuk menentukan pilihan kita.
Dengan murid saya katakan bahwa ini seperti main catur. Mata harus jelalatan lihat ke segala arah biar kita tahu apa yang harus dilakukan. Kalau murid saya tidak mengerti dengan analogi itu, saya minta mereka belajar main catur. Hehe.
Satu hal tentang Part B ini, kadang kita merasa tergoda untuk membetulkan bagian yang salah tersebut. Misalnya untuk soal di atas, jawabannya adalah thousand karena seharusnya yang benar adalah thousands.
Tidak apa membetulkan dalam hati kalau kita langsung tahu saat itu juga. Kalau kita masih harus berpikir itu seharusnya thousands atau a thousand ya? Atau mungkin the thousands?
Nah, kalau ini yang terjadi, lebih baik anda langsung saja menghitamkan B di lembar jawaban, dan tinggalkan soal itu, tidak usah dipikirkan lagi. Lebih baik lanjut ke soal-soal berikutnya dan tidak menghabiskan waktu di situ.
Saya rasa sekian dulu untuk secuplik kiat kali ini. Semoga bisa dilanjutkan lain kali untuk bagian Structure, dan semoga bisa bermanfaat. Cheers!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H