Mohon tunggu...
Shinta Dwi Lestari
Shinta Dwi Lestari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - 👤 Siswa

🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menutup Kawasan Wisata Saat Pandemi

9 Maret 2021   21:11 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat pesimistis kunjungan wisata ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) bisa bangkit dalam waktu dekat ini. Apalagi setelah munculnya Covid-19. 

Sepanjang 2020, kunjungan wisatawan ke kawasan wisata di Bandung Barat sangat turun drastis hingga 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2019, jumlah kunjungan terdata mencapai sekitar 6,7 juta.

Namun pada 2020, kunjungan hanya sekitar 4 juta saja. Angka wisatawan yang tercatat selama 2020 adalah mereka yang berkunjung ke-78 destinasi wisata. Tersebar di Kecamatan Cisarua, Lembang, Parongpong, Padalarang, Cipatat, Cililin, Rongga, Gununghalu, Saguling, Cikalongwetan, Batujajar, dan Cipeundeuy.

Diketahui, sejak munculnya wabah Covid-19 pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Dari mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang membuat objek wisata sempat diwajibkan ditutup selama beberapa bulan. Kebijakan tersebut otomatis objek wisata sempat mengalami nol kunjungan selama beberapa bulan.

Kemudian setelah dibuka dengan protokol kesehatan Covid-19, pengunjung lantas tidak pulih seperti sebelumnya karena memang ada aturan pembatasan kapasitas.

Harapan untuk membangkitkan kembali kunjungan wisata ke Bandung Barat, adalah dengan vaksin yang rencananya mulai disuntikan kepada para pelaku pariwisata. Ada sekitar 850 para pelaku pariwisata yang rencananya akan disuntik vaksin Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun